27.3 C
Jakarta
Saturday, April 26, 2025

Ups !!! Israel bom Rumah Sakit Baptist milik Gereja Episkopal Anglikan Yerusalem di Gaza

Terkait

PRIORITAS, 13/4/25 (Jalur Gaza): Pesawat tempur Israel pada Minggu (13/4/25) dini hari membombardir Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza, Palestina, sehingga menyebabkan fasilitas tersebut berhenti beroperasi. Militer Israel menuding fasilitas kesehatan tersebut menjadi markas komando miliatan Hamas.

Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, dua peluru kendali menghantam gedung bagian resepsionis rumah sakit itu, sehingga menyebabkan kerusakan masif dan kebakaran di unit darurat, laboratorium dan layanan farmasi.

“Militer Israel sebelumnya sudah mengeluarkan ancaman langsung akan mengebom rumah sakit tersebut, dan hanya memberikan waktu 18 menit agar para pasien serta staf medis segera mengungsi”, kata sumber tersebut seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Antara, hari Minggu (13/4/25).

Evakuasi paksa tersebut membuat banyak pasien tidak dapat mengakses pelayanan darurat, saat puluhan orang tampak tergeletak di jalanan di sekitar rumah sakit di tengah kondisi cuaca ekstrem. Satu pasien meninggal selama evakuasi karena staf medis tidak dapat memberikan perawatan mendesak.

Rumah Sakit Baptis Al-Ahli merupakan pusat perawatan kesehatan vital, yang melayani lebih dari satu juta warga Kota Gaza dan Distrik Gaza Utara.

Kondisi hancur tersebut menjadi pukulan keras bagi sistem kesehatan Gaza yang sudah kewalahan sejak Israel melancarkan perang genosida pada 7 Oktober 2023.

Sejak awal agresi Zionis, sebanyak 34 rumah sakit serta puluhan pusat kesehatan dan klinik di seluruh Gaza dihancurkan dan berhenti beroperasi.

Kelompok-kelompok pejuang HAM menilai serangan militer Israel itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, terutama Konvensi Jenewa yang melindungi lembaga medis selama berlangsung konflik.

Dikelola Gereja Anglikan

Rumah Sakit Baptis Al-Ahli pernah menjadi tempat pembantaian pada 17 Oktober 2023, ketika serangan udara Israel yang mengerikan menewaskan 471 warga sipil, termasuk pasien dan keluarga pengungsi yang berlindung di rumah sakit tersebut.

Berlokasi di tepi utara daerah Al-Zaytoun di Gaza, Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dikelola Gereja Episkopal Anglikan di Yerusalem. Ini adalah salah satu fasilitas medis tertua di Gaza yang berdiri sejak 1882.

Dalam beberapa bulan terakhir, setelah hancurnya pusat-pusat medis utama seperti Rumah Sakit Al-Shifa, Rumah Sakit Indonesia, dan Rumah Sakit Kamal Adwan, Rumah Sakit Baptis Al-Ahli telah menjadi fasilitas medis utama untuk Gaza utara.

Rumah Sakit itu menerima puluhan korban luka akibat serangan udara Israel setiap harinya sejak gencatan senjata antar pihak bertikai runtuh pada 18 Maret 2025.

Dituding jadi markas Hamas

Pejabat Israel mengatakan rudal tersebut menyerang pusat komando dan kontrol yang digunakan oleh Hamas di dalam rumah sakit tersebut.

“Kompleks itu digunakan oleh teroris Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teror terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF,” kata IDF seperti dilaporkan Ynetnews.

IDF menyebut organisasi teroris Hamas secara sistematis melanggar hukum internasional saat menggunakan infrastruktur medis, dan secara brutal mengeksploitasi penduduk sipil sebagai tameng manusia untuk kegiatan terorisnya.

Direktur fasilitas kesehatan, Dr. Fadel Naim, mengakui telah mendapat peringatan tentang serangan itu sebelumnya.

Hamas membantah menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer sepanjang perang dan menuduh Israel secara sengaja menargetkan infrastruktur medisnya.

Serangan terbaru terjadi setelah Israel mengakhiri gencatan senjata dengan Hamas dan memulai kembali serangan udara dan daratnya. (P-Jeffry W)

- Advertisement -spot_img

Viral

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Headline News

- Advertisement -spot_img

Terkini