26.1 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Untuk korban gempa Myanmar, Indonesia kirim 124 ton bantuan kemanusiaan

    Terkait

    PRIORITAS, 3/4/25 (Jakarta): Secara resmi, Indonesia mengirimkan 124 ton bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Myanmar. Pengiriman bantuan ini dilepas oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis (3/4/25) ini.

    “Pada pagi hari ini, kita akan melepaskan bantuan kemanusiaan ke Myanmar karena pada 28 Maret lalu, Myanmar mengalami bencana gempa bumi,” kata Sugiono dalam konferensi pers.

    Sugiono menambahkan, jumlah korban jiwa dan tingkat kerusakan di Myanmar terus bertambah. Selain itu, situasi keamanan dan politik di negara tersebut masih belum kondusif.

    “Berdasarkan catatan kami, hingga hari ini terdapat 2.886 korban jiwa dan 4.636 orang mengalami luka-luka. Selain itu, sekitar 300 orang masih dinyatakan hilang,” jelasnya.

    Obat-obatan dan alat kesehatan

    Diketahui, bantuan yang dikirim untuk korban gempa Myanmar senilai US$1,2 juta. Bantuan ini mencakup obat-obatan dan alat kesehatan yang sangat dibutuhkan di Myanmar.

    Disebutkan, jenis bantuan yang diberikan dari Indonesia mengacu pada hasil rapat Kementerian Luar Negeri ASEAN. Dalam rapat tersebut disebutkan kebutuhan utama di Myanmar, yaitu shelter, alat kesehatan, dan obat-obatan.

    “Sebagian besar bantuan yang kami kirimkan sesuai dengan kebutuhan tersebut,” tegasnya.

    Keterlibatan kementerian dan lembaga

    Sugiono juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam misi kemanusiaan ini, baik kementerian maupun lembaga, seperti kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

    Selain itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla, Kepala Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) saat ini adalah Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Garuda Indonesia dan Dompet Dhuafa.

    Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban gempa Myanmar dan menjadi ladang kebaikan bagi semua yang terlibat. (P-me)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini