31 C
Jakarta
Saturday, February 22, 2025

    Ukraina tolak berikan ladang mineral kepada AS tanpa jaminan keamanan penuh dalam perang dengan Rusia

    Terkait

    PRIORITAS, 19/2/25 (Kiev)Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak permintaan Amerika Serikat untuk melepas separuh sumber daya mineral pentingnya sebagai imbalan dukungan dan jaminan keamanan.

    Zelenskyy menegaskan rancangan kesepakatan mineral dengan Amerika Serikat tidak menguntungkan keamanan yang dibutuhkan Ukraina saat ini, termasuk upaya  untuk mengakhiri invasi Rusia.

    “Perjanjian itu belum siap untuk melindungi kami, kepentingan kami”, tegas Zelenskyy dalam pernyataannya, Selasa (18/2/25), seperti dikutip seperti dikutip Beritaprioritas.com dari CNNIndonesia.com, Rabu (19/2/25).

    Hanya diberi waktu satu jam

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent, yang mengunjungi Kiev pekan lalu, hanya memberi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy waktu satu jam untuk mempertimbangkan kesepakatan untuk memberikan akses tak terbatas bagi Amerika Serikat terhadap kekayaan mineral Ukraina.

    Menurut laporan The Economist, Zelenskyy awalnya berharap Bessent akan membahas dukungan keuangan berkelanjutan bagi Ukraina. Namun, alih-alih pembicaraan mengenai bantuan finansial, ia justru disodori memorandum yang menuntut hak atas seluruh sumber daya mineral Ukraina.

    Presiden Zelenskyy menolak proposal tersebut, karena ia menilai tidak memberikan jaminan keamanan penuh terhadap Ukraina, dalam menghadapi tindakan agresi Rusia selanjutnya.

    Sejumlah media mengutip sejumlah sumber, menyebutkan AS menawarkan kesepakatan untuk mendapatkan akses ke mineral langka Ukraina,  sebagai imbalan atas bantuan militer yang telah dikirim ke Kiev. Dokumen tersebut tidak mencantumkan dukungan militer tambahan bagi Ukraina.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengharapkan jaminan dari Ukraina untuk memberikan akses ke logam tanah jarang (LTJ) (rare earth minerals) sebagai imbalan atas bantuan finansial dan militer AS dalam perang melawan Rusia.

    Menurut Trump bantuan ekonomi dan militer ke Ukraina lebih banyak diberikan oleh AS daripada Eropa.

    Ukraina memiliki cadangan besar LTJ yang penting. Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia 2024, negara itu memiliki sekitar 5 persen sumber daya mineral di dunia.

    Selain memiliki salah satu cadangan Litium terbesar, Ukraina juga kaya akan gas neon, berilium, uranium, zirkonium, apatit, bijih besi, dan mangan. Gas neon Ukraina memiliki kualitas yang bisa dipakai dalam pembuatan chip komputer. (P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini