Tonton Youtube BP

Torehkan prestasi di IGA 2025: Inovasi melesat, Batam masuk nominasi daerah perbatasan terinovatif

Wilson Lumi
6 Nov 2025 16:50
2 minutes reading

PRIORITAS, 6/11/2025 (Batam): Kota Batam kembali menorehkan prestasi di level nasional. Dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 yang diselenggarakan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Batam masuk sebagai nominator kategori Daerah Perbatasan Terinovatif.

Informasi yang diperoleh dari Pemkot Batam, Kamis (6/11/25) menyebutkan, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

Ia menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat budaya inovasi di berbagai sektor pelayanan publik.

“Alhamdulillah, dari sejumlah inovasi yang kita ajukan, dua di antaranya berhasil masuk tahap nominasi. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan agar Batam terus menghadirkan terobosan yang berdampak bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Tren inovasi Batam terus meningkat

Capaian inovasi Kota Batam menunjukkan tren positif selama empat tahun terakhir. Berdasarkan data Pemko Batam, skor indeks inovasi daerah meningkat secara konsisten. Tahun 2021: 37,33, 2022: 47,50, 2023: 53,61, 2024: 58,18, dan ditahun 2025 (penilaian internal): di atas 60.

Amsakar menegaskan, peningkatan ini sejalan dengan komitmen Pemko Batam untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, dan adaptif.

“Capaian ini menunjukkan adanya komitmen kuat untuk menjadikan inovasi bagian dari tata kelola pemerintahan,” katanya.

Pemerintah Kota Batam turut memperkuat fondasi ekosistem inovasi melalui sejumlah regulasi strategis, antara lain, Perda No. 4/2025 tentang RPJMD 2025–2029, Perda No. 6/2023 tentang Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), dan Perwako No. 176/2022 tentang Makmal Inovasi Daerah.

Menurut Amsakar, keberadaan regulasi tersebut memastikan inovasi tidak hanya menjadi proyek sesaat, tetapi budaya kerja yang mengakar di seluruh perangkat daerah.

Dua inovasi daerah yang mengantarkan Batam ke babak nominasi adalah:

1. AKSARA (Aktivitas Kreasi Sains Asik Ramah Anak)
Inovasi dari SMP Negeri 3 Batam yang menyesuaikan pola belajar dengan kebutuhan emosional dan psikologis siswa. Program ini terbukti meningkatkan capaian rapor pendidikan nasional.

2. POS PBB 2.0
Transformasi layanan pembayaran pajak daerah berbasis QRIS, yang meningkatkan efektivitas transaksi sekaligus meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.

Amsakar berharap kedua inovasi tersebut dapat membawa Batam semakin dikenal sebagai daerah yang progresif dan adaptif. “Semoga melalui IGA 2025 ini, Batam dapat terus menorehkan prestasi dan mempersembahkan hasil terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (P-Jeff K)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x