PRIORITAS, 28/4/2024 (Jakarta): Peringatan detik-detik proklamasi yang dijadwalkan akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) hampir pasti terlaksanan. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, memastikan rencana upacara 17 Agustus di IKN bisa terlaksana.
Soal kesiapan jalan tol IKN-Balikpapan pihak Kementerian PUPR memastikan pesoalan itu selesai tahun ini, walau memang mengalami sedikit masalah, terutama menyangkut pembebasan lahan.
Pada bagian lain, menyangkut progres suplai “readymix” untuk proyek jalan Tol IKN yang menjadi akses utama ke IKN, sudah mencapai 63 persen. Ditargetkan selesai suplai pada bulan Juni 2024 sehingga dapat digunakan untuk mobilisasi masyarakat dari Kota Balikpapan menuju IKN
Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto mengatakan hingga saat ini progres suplai “readymix” untuk Proyek Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang telah mencapai 63 persen.
”Progres suplai “readymix” atau beton cor siap pakai untuk pembangunan Proyek Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang telah mencapai 63 persen. Proyek ini ditargetkan selesai suplai pada bulan Juni 2024 sehingga dapat digunakan untuk mobilisasi masyarakat dari Kota Balikpapan yang akan menuju IKN,” ujar Fandy di Jakarta, Minggu.
Sebagai informasi, keseluruhan jalan tol yang disuplai pembangunannya ini memiliki panjang 40,67 km. Fandy mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk menyuplai mulai dari Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-SP. Tempadung, Seksi 5A Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, hingga Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-SP. Riko.
Pada proyek-proyek ini, menurut Fandy, pihaknya menyuplai produk-produk unggulannya yaitu “readymix”, PC-I Girder, dan Spun Pile yang terjamin mutu dan kualitas terbaiknya sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kehadiran jalan Tol Akses IKN dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara Nusantara dan Balikpapan, Kalimantan Timur. “Dengan adanya jalan tol ini, masyarakat pengguna dapat melakukan mobilisasi barang dan jasa secara efisien sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” kata Fandy.
Jalan tol IKN ini dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.
Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. (P-ANT/wl)
