Tonton Youtube BP

Tidak disambut gegap gempita, Presiden Suriah bertemu Trump di Gedung Putih

Wolter Rumapar
11 Nov 2025 10:15
2 minutes reading

PRIORITAS, 11/11/25 (AS): Untuk pertama kalinya Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa menginjakkan kaki di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada Senin (10/11/25) waktu setempat. Sharaa berkunjung ke AS sejak Sabtu (8/11/25). Kunjungan ini merupakan kali pertama presiden Suriah melawat ke Negeri Paman Sam sejak negara Asia itu merdeka pada 1946.

Di AS, dia bertemu Presiden Donald Trump untuk membahas kerja sama kedua negara. Saat tiba di Gedung Putih, Sharaa tak disambut gegap gempita sebagaimana pejabat asing lain. Ia bahkan melewati pintu samping, bukan pintu untuk VIP di West Wing.

Usai bertemu Sharaa, Trump bersumpah AS akan melakukan apa saja untuk membantu Suriah. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menjadikan Suriah sukses,” kata Trump dikutip Reuters seperti dikutip dari CNNIndonesia.com. Namun momen kunjungan Presiden Suriah, diunggah Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al Shaibani di Instagram. Dalam rekaman, Saraa tampak bermain basket dengan pejabat militer AS, Laksamana Brad Cooper dan Laksamana Kevin Lambert.

Sharaa bermain basket

“Work hard, play harder (bekerja keras, bersenang-senang lebih keras),” kata dia di Instagram.

Dalam video itu, Sharaa terlihat melempar bola ke ring basket beberapa kali. Ia masih menggunakan pakaian formal seperti celana hitam, kemeja, dan dilengkapi dasi. Salah satu lemparan dia tampak masuk ke ring. Sharaa lalu terlihat tepuk tangan. Mereka kemudian menyudahi permainan dengan saling jabat tangan.

Sejumlah pihak sebelumnya menduga kunjungan Sharaa ke AS untuk mencari bantuan dana guna merekonstruksi Suriah setelah perang saudara bertahun-tahun. Beberapa yang lain mengatakan pertemuan itu membahas rencana pembangunan pangkalan militer AS di Damaskus.

Trump bertemu Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Gedung Putih usai negara itu mencabut pemimpin Suriah ini dari daftar hitam teroris. Sharaa adalah pemimpin milisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) yang dianggap berafiliasi dengan kelompok Al Qaeda.

Sharaa berhasil jadi orang nomor satu di Suriah usai menggulingkan rezim Bashar Al Assad pada Desember lalu. Sejak Sharaa berkuasa, Suriah tampak melepaskan diri dari masa lalu dan berusaha membangun citra yang moderat. Namun, kekerasan dan keamanan tetap jadi isu sorotan di sana. (P-wr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x