Kepala Karantina Sulawesi Utara, I Wayan Kartanegara. (Antara)
PRIORITAS, 14/2/25 (Manado): Ternak babi asal Bali yang masuk wilayah Sulut dipastikan telah bebas penyakit. Hal ini disampaikan Kepala Karantina Sulawesi Utara, I Wayan Kartanegara, di Manado, Kamis.
“Kami melakukan pemeriksaan untuk memastikan semua ternak babi yang diterima dalam keadaan sehat dan ditangani di daerah asal dengan level tinggi,” kata I Wayan Kartanegara, sebagaimana dilansir Antara.
Apabila ternak atau daging babi yang masuk ke wilayah Sulawesi Utara dalam keadaan sehat akan memberikan kepastian kepada pelaku usaha agar tidak mengalami kerugian, serta kebutuhan masyarakat terpenuhi sesuai dengan target.
“Kami memastikan bahwa kondisi ternak yang dikirim sudah memenuhi standar kesehatan, sudah sesuai dengan perizinan atau dokumen,” ujarnya.
Karantina Sulut, kata dia, melakukan tindakan karantina di pelabuhan secara langsung meskipun sudah mendapatkan perlakuan pengecekan kesehatan di daerah asal.
“Ketika tiba di Manado, kami melakukan pengecekan dokumen apakah jumlah ternak yang masuk sesuai dengan dokumen atau tidak,” katanya menambahkan.
Prosedur biosekuriti yang dilakukan, kata dia, memeriksa dokumen untuk memastikan telah dilakukan uji laboratorium, memastikan kondisi kesehatan serta melakukan desinfektan.
“Kami juga memastikan ternak babi yang diturunkan dari kapal ke truk memenuhi kapasitas, terpenuhi secara prosedur sehingga aman dan tidak membawa penyakit,”
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendatangkan ternak dan daging babi dari Bali untuk memenuhi kebutuhan lokal setelah ternak babi di daerah tersebut diserang virus. (P-Jeffry P)