PRIORITAS, 2/3/25 (Manado): Tiga puluh pelaku Perjuangan Rakyat Semesta atau Permesta yang masih hidup dan telah berusia 80-an tahun berkumpul di Manado, Minggu (2/3/25). Hari ini persis 68 tahun Deklarasi “Piagam Permesta” dikumandangkan di Makasar.
Usai ibadah yang dipimpin Pdt Dr RAD Siwu, MTh, seorang pendeta senior GMIM, temu kangen dilanjutkan dengan diskusi.
Diskusi dibuka pemrakarsa yaitu Philep Pantouw, seseorang yang masih merasakan peristiwa perjuangan Permesta.
Untuk mewarnai temu kangen ini 30 pelaku didampingi sejumlah generasi penerus, mereka menyanyikan lagu “Esa Mokan Genangku”.
Proklamasi Perjuangan Rakyat Semesta
Rio Sumual, Ketua Umum Ormas Perjuangan Rakyat Nusantara (PSN) yang merupakan anak dan keluarga pelaku, sebelumnya membacakan Proklamasi Perjuangan Rakyat Semesta yang perbah dibacakan Ventje Sumual pada 2 Maret 1957.
Sebuah rekomendasi disiapkan oleh peserta Temu Kangen Pelaku Permesta yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. (P-Ferry R/Deky G)
