28.9 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Survei Indikator Politik Indonesia: TNI dan Presiden lembaga negara terpercaya

    Terkait

    PRIORITAS, 28/5/25 (Jakarta): Berdasarkan hasil survei terkini tentang tingkat kepercayaan publik atas kinerja lembaga-lembaga negara dan pemberantasan korupsi, menyimpulkan, TNI dan Presiden menjadi lembaga negara terpercaya. Demikian simpulan utama lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2025, sebagaimana dikutip Beritapriiritas.com, Rabu (28/5/25) pagi.

    Trust (kepercayaan, red) terhadap TNI dan Presiden itu masih menempati peringkat tertinggi. Mereka yang trust terhadap TNI itu sekitar 85-an persen, sementara yang trust terhadap Presiden itu 82 persen,” demikian Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara Daring yang disaksikan dari Jakarta, Selasa (27/5/25) kemarin.

    Kendati begitu, Burhanuddin mengingatkan, angka tersebut merupakan tingkat kepercayaan terhadap institusi, bukan kinerjanya.

    Penegakan hukum buruk

    Sayangnya, dia menjelaskan, memang sebanyak 33,6 persen responden survei memandang penegakan hukum di Indonesia sudah baik, namun sekitar 33,8 persen menilai buruk.

    Adapun kondisi pemberantasan korupsi, dia mengatakan, sebanyak 37,4 persen responden memandang baik. Akan tetapi, sekitar 35,5 persen responden memandang buruk.

    Indikator Politik Indonesia melakukan survei telepon secara nasional pada periode 17—20 Mei 2025.

    Disebutkan, populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah, dan memiliki telepon seluler ketika survei dilakukan, yakni 83 persen dari total populasi nasional.

    Sedangkan sampel survei dipilih melalui metode double sampling sebanyak 1.286 responden, terdiri atas 50,4 persen laki-laki dan 49,6 persen perempuan.

    Kemudian, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan asumsi simple random sampling(P-*r/se)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini