PRIORITAS, 19/9/2024 (Jakarta): Memakan waktu produksi hampir enam tahun, film nasional “Start Up Never Give Up” akirnya dipastikan tayang di bioskop jaringan 21 pada 10 Oktober 2024. Produksi film bergenre drama komedi ini sempat terhenti pada akhir 2018 karena salah satu pemain utamanya,. Pretty Asmara, meninggal dunia akibat infeksi paru-paru dan infeksi hati. Film ini dilanjutkan dengan pergantian pemain dan penyesuaian cerita.
Dalam versi terakhir, film ini menampilkan pemeran-pemeran Rifky Balweel, Sheila Dara, Ikram Hamzah, Adi Bing Slamet, Pretty Asmara (alm), Ucok Baba, Joe P. Project, Derry Drajat, Roweina, Daus Separo, Fanny Fadillah, Edwin, dan Ayu Hastari.

Mengutip cineplex 21, RRI.co.id menulis, film ini menceritakan bagaimana hidup dalam ke pura-puraan. Dikisahkan kakak dan adik yang telah menjadi yatim piatu karena kedua orang tua mereka meninggal dunia.
Kehidupan mereka sebetulnya cukup, tetapi sang kakak yang bernama Doni (Rifky Balweel) ingin mendapatkan kehidupan yang lebih layak tapi ia selalu gagal.
Masalahnya, Doni selalu membuat dirinya seperti Don Juan yang tampil mewah dan menggoda para cewek cantik seperti Dewi (Sheila Dara) yang merupakan tetangganya, dan Pricila (Ayu Hastari) yang merupakan sekretarisnya.
Karena ketidakmapuan Doni dalam pekerjaannya, akhirnya ia dipecat dan menjadi penggaguran. Hingga suatu saat muncullah ide saat melihat kijang tua milik orang tuanya. Bersama adiknya, Rafi (Ikram Hamzah), Doni membuat aplikasi start up berbasis angkutan online.

Kekocakan muncul lantaran mobil yang dipakai dalam usaha mereka adalah Kijang tua yang rawan mogok.
Apakah mereka berhasil dalam usahanya? Dan bagaimana nasib pendekatan Doni ke Dewi dan Pricilia, siapakah yang menjadi pasangannya?
Kerjasama dengan BNN
Film ini hasil kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Yayasan Rumah Film Indonesia (YARFI) serta rumah produksi Amazing Grace Production.
Menurut Daniel Tito, penulis dan produser Start Up Never Give Up, film ini siap tayang pada 10 Oktober mendatang, karena 10 adalah angka sempurna, serta akan menyambangi 10 kota yaitu Jakarta, Semarang, Bandung, Jogja, Surabaya, Medan, Depok, Bogor, Solo dan Makassar. Nantinya akan dilaksanakan agenda Cinema Visit, workshop film dan seminar anti narkoba untuk Gen Z yang melibatkan sekolah-sekolah.
Diberitakan Kabarindo.com, Daniel mengatakan, cerita Start Up Never Give Up tak ada hubungannya sama sekali dengan narkoba. Namun Daniel yang mengaku memiliki masa lalu sebagai pecandu narkoba dan pernah mengikuti program rehabilitasi yang diadakan oleh BNN-RI, ada pesan yang ingin disampaikan film ini kepada para pecandu narkoba maupun narapidana. “Agar mereka jangan pernah merasa putus asa dan kehilangan harapan untuk meraih masa depan yang lebih baik dan lebih cerah,” katanya.
“Pokoknya selama kita mau berjuang, maka tidak ada yang mustahil dalam hidup ini. Seperti judul film Start Up Never Give Up! Jangan pernah menyerah! Mari kita buka lembaran hidup yang baru,” ujar Daniel.
Sementara itu, Evry Joe yang juga bertindak sebagai produser berharap film ini menjadi kenang-kenangan terakhir dan tak terlupakan bagi sahabat dan penggemar Pretty Asmara. “Ibarat pepatah, ‘gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang,’ sementara manusia mati meninggalkan nama baik dan kenang-kenangan di hati orang-orang terdekatnya,” ucap Evry Joe. (P-ht)