25.2 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

    Mendag Zulkifli, konsumen ‘berdaya’ berkontribusi pada kemajuan perekonomian bangsa

    Terkait

    PRIORITAS, 24/4/2024 (Jakarta) : Mendag Zulkifli Hasan mendorong masyarakat untuk menjadi konsumen yang Berdaya yakni konsumen yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dalam berinteraksi dengan pasar dan memperjuangkan kepentingankonsumen. Dengan menjadi konsumen berdaya, masyarakat dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa.

    Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara Puncak Perayaan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2024 dengan tema “Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Emas” dan subtemanya “Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi”, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta pada Rabu (24/4/24).

    Indonesia pada usianya ke-100 pada 2045 mendatang bertujuan menjadi negara nusantara berdaulat, maju, berkelanjutan, dan menjadi kekuatan ekonomi lima besar di dunia.

    “Saya berharap masyarakat dapat menjadi konsumen yang Berdaya, yakni mengutamakan, membeli, dan menggunakan produk dalam negeri, khususnya produkusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menjadi konsumen berdaya adalah menjadi konsumen yang dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

    Mendag Zulkifli menyampaikan, konsumsi merupakan pendukung bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 2023, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,05 persen. Pada tahun tersebut, kontribusi konsumsi rumah tangga mencapai 56,6 persen atau lebih dari separuh total produk domestik bruto (PDB) nasional. Konsumsi rumah tangga ini akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Saya menyakini pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan terus menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Marilah kita bersama-sama menjadi konsumen yang kritis yaitu konsumen yang sudah mampu berperan aktif dalam memperjuangkan hak dan kewajibannya, cerdas bertransaksi, dan bijak dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

    Dilanjutkan Mendag, pemberdayaan dan perlindungan konsumen menjadi faktor kunci dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat. Saat ini, konsumen Indonesia secara bertahap semakin cerdas. Ini terlihat dari peningkatan Indeks Keberdayaan Konsumen menjadi 57,04atau berada pada tahap mampu pada 2023.

    Sebelumya, pada 2017 Indeks Keberdayaan Konsumen memilikinilai 33,70 atau berada pada tahap paham. “Artinya, pada2017 konsumen Indonesia baru memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen untuk melindungi dirinya. Kemudian, tahun 2023 konsumen Indonesia mampu menggunakan hak dan kewajiban konsumen untuk menentukan pilihan terbaik, termasuk menggunakan produk dalam negeri bagi diri dan lingkungannya,” terang Mendag.

    Mendag Zulkifli berharap, perayaan Harkonas ke-12menjadi momentum dalam peningkatan pemahaman hak dan kewajiban konsumen, peningkatan kecerdasan dan kemandirian konsumen, serta nasionalisme tinggi dalam menggunakan produk dalam negeri. Harkonas dirayakan setiap tanggal 20 April berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional.

    “Konsumen Indonesia diharapkan dapat jelidanteliti sebelum membeli barang; serta memperhatikan label,kemasan,tanggal kedaluwarsa, danStandar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, konsumen harusberhati-hati dengan promosi; mengetahui syarat dan ketentuan, alamat, dan kontak pelaku usaha baik barang maupun jasa, serta berani bicara atau mengadu apabila merasa dirugikan,” imbaunya.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Moga Simatupang meyakini, konsumen merupakan agen perubahan dalam posisinya sebagai penentu kegiatan ekonomi Indonesia yang sangat berpengaruh bagi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

    “Dengan demikian, konsumen harus sadar akan hak dan kewajibannya, memiliki pengetahuan terkait perlindungan konsumen, serta kritis dalam melindungi dirinya dan berperilaku aktif dalam memperjuangkan haknya,” tambah Moga.

    Puncak rangkaian kegiatan Harkonas 2024 ditandai dengan gelar wicara (talkshow) bertema “Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi”. Gelar wicara menghadirkan Duta Konsumen Cerdas periode 2012–2016 Tasya Kamilla dan Putri Indonesia 2024 Harastha Haifa Zahra, serta Direktur Pemberdayaan Konsumen Chandrini Mestika Dewi. (P/wl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini