PRIORITAS, 25/8/25 (Bintan): Sudah sepekan tim SAR gabungan berjibaku di laut, menyusuri gelombang demi gelombang di perairan Bintan. Namun, hingga akhir pekan, keberadaan Misran (47), seorang nelayan asal Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, belum juga ditemukan.
Misran, yang dikenal warganya sebagai Ketua RT sekaligus nelayan ulet, terakhir terlihat pada Senin (18/8/25) malam saat berangkat menjaring udang di perairan Pulau Terkulai.
Setelahnya, malam itu juga, warga tinggal mendapati pompong kecilnya miliknya berputar-putar tanpa kendali di tengah laut —meninggalkan tanya besar, ke mana perginya sang pemilik.
Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono, melalui Kasi Operasi Alfaizul, menegaskan pencarian masih terus dilakukan. Armada KN 406 dikerahkan untuk menyisir perairan Lobam hingga Pangkil.
“Kita masih terus melakukan pencarian namun sampai saat ini belum ditemukan. Harapan kita korban segera bisa diketemukan,” ujarnya dikonfirmasih Minggu (24/8/25).
Di desa kecil tempat Misran tinggal, keluarga dan warga setempat menunggu dengan cemas. Misran bukan hanya pencari nafkah di laut, tapi juga sosok yang dihormati sebagai pemimpin warga.
Hari-hari pencarian yang panjang ini seolah menguji ketabahan banyak pihak—dari tim penyelamat yang tak kenal lelah, hingga keluarga yang menggantungkan harapan pada kabar baik dari laut. (P-Jeff K)
