29.5 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

    PT Indojaya diduga cemari Kampung Gesek, warga tagih tanggung jawab Pemkab Bintan

    Terkait

    PRIORITS, 9/7/25 (Bintan): PT Indojaya Agrinusa, anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, kembali disorot lantaran diduga mencemari lingkungan di Kampung Gesek, Kecamatan Toapaya Asri.

    Perusahaan peternakan ayam skala besar ini dituding menjadi penyebab banjir lumpur yang merendam rumah dan kebun produktif warga setiap hujan turun. “Setiap hujan, rumah saya pasti kebanjiran. Kebun pun rusak, tak bisa ditanami lagi,” keluh Sarnam, warga setempat.

    Warga menduga buruknya sistem pengelolaan limbah dan saluran drainase perusahaan menjadi penyebab utama. Diduga tak ada kolam penampungan memadai, sehingga air bercampur limbah langsung mengalir ke pemukiman.

    Mirisnya, persoalan ini sudah berlangsung lama tanpa penanganan serius, baik dari pihak perusahaan maupun Pemkab Bintan.

    Kepala DLH Bintan, Niken Wulandari, juga bungkam saat dimintai tanggapan, meski sudah dihubungi melalui telepon dan WA.

    Kondisi ini memicu reaksi keras Ketua LSM ICTI-Kepri, Kuncus. “Pemerintah tak boleh tutup mata. Kalau dibiarkan, bukan cuma lingkungan yang rusak, kepercayaan publik terhadap pemerintah dan dunia usaha juga bisa jatuh,” ujarnya.

    Kuncus mendesak Pemkab Bintan segera turun tangan menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan, serta memastikan perusahaan bertanggung jawab secara sosial.

    Sementara pihak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk melalui Eko Ichi yang dikonfirmasi via WA hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon. Persoalan ini sekaligus menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah yang sedang gencar mengundang investor agar juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial, khususnya bagi masyarakat yang bersentuhan langsung dengan kawasan industri.(P-Jeff K)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini