Tonton Youtube BP

Presiden subsidi 60 persen kereta khusus petani dan pedagang, DPR minta hitung uang negara

Armin Mandika
5 Nov 2025 16:17
Ekbis 0
2 minutes reading

PRIORITAS, 5/11/25 (Jakarta): Ongkos kereta khusus petani dan pedagang dipastikan oleh Presiden Prabowo Subianto disubsidi hingga 60 persen. Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyorot kondisi keuangan negara.

“Saya rasa ini perlu dihitung betul ya untuk kemampuan keuangan negaranya,” ujar Lasarus kepada wartawan, Rabu (5/11/25).

Selanjutnya Lasarus menyinggung soal polemik utang kereta cepat Whoosh. Ia berharap polemik serupa tak menerpa kereta khusus petani dan pedagang.

“Kita sudah punya pengalaman nih soal kereta cepat, ini kan diskusi belum selesai kan (soal) utang, apakah nanti ini juga dibiayai dengan kemampuan keuangan dalam negeri atau ini kemampuan dari dibiayai oleh pinjaman karena (subsidi) 60% itu gede loh,” kata Lasarus seperti dilansir dari detik.com.

Hanya saja Lasarus mengaku belum mendapat gambaran secara utuh mengenai kereta khusus petani dan pedagang. Ia belum mendapatkan informasi apa pun dari Kementerian Perhubungan.

“Saya belum ada bayangan nih soal konsepnya seperti apa implementasi dari keinginan presiden ini gitu loh,” ujarnya.

Tetapi pada prinsipnya, ia mendukung ide bagus ini. Menurutnya, apapun proyeknya asalkan menguntungkan rakyat dan mempermudah hidup masyarakat, ia pasti dukung.
Karena itu ke depannya, Komisi V DPR akan menggelar rapat dengan Kementerian Perhubungan. Detail-detail mengenai kereta khusus petani dan pedagang, terangnya, kemungkinan akan dibahas dalam rapat itu.

“Kita sudah agendakan minggu depan, agendakan (rapat) dengan Menteri Perhubungan. Bahas soal evaluasi serapan anggaran 2025 dan rencana kerja 2026 plus hasil pemeriksaan BPK, mungkin nanti kita tanyakan di forum itu,” katanya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo telah memeriksa kereta khusus petani dan pedagang itu saat dirinya berada di Stasiun Manggarai. Sebelum menaiki KRL ke Stasiun Tanah Abang, Prabowo terlebih dahulu masuk ke kereta petani tersebut.

Untuk gerbong kereta terlihat berwarna hijau. Di dalamnya tampak luas karena model kursi yang menyamping.

Ditegaskan Prabowo petani dan pedagang bisa menaiki kereta ini dengan membawa hasil tani dan barang dagangannya. Pengguna hanya membayar untuk dirinya pribadi.

“Iya, saya cek. Jadi dia hanya bayar untuk dirinya. Barang dagangannya dia tidak perlu bayar. Kursinya nyamping,” jelas Prabowo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/25). (P-*r/am)

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x