Polisi selidiki penghentian ibadah umat Kristiani di Gresik
PRIORITAS, 10/5/24 (Gresik): Kejadian intoleransi beragama kembali terjadi. Hanya berselang sekitar seminggu kejadiannya di Tangerang Selatan, Banten, terkini muncul lagi di Gresik, Jawa Timur.
Sebagaimana diketahuisebuah video yang merekam ibadat umat Kristiani di Kabupaten Gresik dihentikan sejumlah warga tengah viral di media sosial (Medsos). Polisi kini tengah mendalami kronologi insiden tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BeritaSatu.com, peristiwa itu menimpa jemaat GPIB Benowo di rumah Manurung di Perumahan Cerme Indah Blok P/36, Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik pada Rabu (8/5/24) malam.
Bukan dari RT setempat
Video berdurasi 2 menit yang diunggah oleh akun Instagram @muliahalim777 tersebut memperlihatkan tiga orang tiba-tiba mendatangi rumah jemaat kristiani yang sedang beribadat.
Mereka berteriak hingga membuat situasi panas dan nyaris terjadi perkelahian.
Tiga orang yang meminta ibadah dihentikan tersebut juga mengucapkan kata-kata kotor dan kasar. Ketiganya diketahui bukan berasal dari RT setempat.
Polisi sedang selidiki
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga telah menerima laporan dari perangkat desa dan sedang melakukan penyelidikan.
“Pemberhentian, bukan pembubaran. Kejadiannya Rabu malam,” ujar Andik Asworo, Kamis (9/5/24).
Andik belum menjelaskan secara detail kronologi kejadian tersebut. Pihaknya akan mengupayakan mediasi terlebih dahulu.
“Kita masih menunggu konfirmasi dari RT setempat,” kata Andik Asworo. (P-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments