Penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab jatuhnya kedua pesawat tersebut. Hingga kini, belum ditemukan tanda-tanda adanya sabotase maupun serangan dari pihak luar.
Kapal induk USS Nimitz diketahui sedang dalam perjalanan kembali menuju Pangkalan Angkatan Laut Kitsap di negara bagian Washington setelah menyelesaikan misi berbulan-bulan di Timur Tengah. Kapal perang legendaris itu turut ambil bagian dalam operasi militer AS sebagai respons terhadap serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal niaga di kawasan tersebut. Misi ini menjadi penugasan terakhir USS Nimitz sebelum resmi dipensiunkan.
Peristiwa ini menambah deretan kecelakaan udara yang melibatkan armada kapal induk milik AS dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, kapal induk USS Harry S. Truman juga dilaporkan mengalami sejumlah insiden serupa selama menjalankan operasi di Timur Tengah.Pada Desember 2024, kapal penjelajah rudal USS Gettysburg secara tidak sengaja menembak jatuh jet tempur F/A-18 milik kapal induk Truman. Sementara itu, pada April 2025, insiden lain terjadi ketika sebuah F/A-18 tergelincir dari dek hanggar dan terjun ke Laut Merah.
Pada Mei 2025, insiden serupa terjadi ketika sebuah jet tempur terjun ke laut setelah gagal mengait kabel baja penahan saat pendaratan, sehingga kedua pilot terpaksa melontarkan diri untuk menyelamatkan diri.
Meski seluruh kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hasil penyelidikan atas rangkaian kecelakaan itu hingga kini belum diumumkan secara resmi oleh Angkatan Laut AS. (P-Zamir)




No Comments