Pertama kali dalam sejarah, tarian perang Minahasa tampil di upacara HUT Kemerdekaan RI

PRIORITAS, 17/8/25 (Jakarta): Untuk pertama kali dalam sejarah, tarian heroik perang asal Minahasa, Sulawesi Utara, kabasaran atau kawasaran, tampil dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Itu terjadi pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu 17 Agustus 2025, petang di Istana Merdeka Jakarta.

Dalam video yang dibagikan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setpres) Minggu malam, melalui narasi yang disampaikan pembawa acara, grup kawasaran atau kabasaran tersebut didukung 200 penari. Diketahui, mereka berasal dari komunitas dan sanggar orang Minahasa perantauan atau Kawanua di kawasan Jabodetabek.

Read Also

Tanggal 18 Agustus resmi jadi libur nasional, ini penjelasan pemerintah

05 Aug 2025

Oleh pembawa acara disebutkan tarian kawasaran bertema “kawasaran sumiri” melambangkan semangat keprajuritan, kekuatan serta jiwa kepahlawanan para ‘waraney’ atau kesatria Minahasa dalam berperang.

Sebanyak 200 orang penari perang kabasaran Minahasa tampil memukau di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025. (Screenshot video BPMI Setpres)

Dalam penampilan di Istana Merdeka, kelompok tari perang atau pasukan kabasaran ini dipimpin Brigjen Pol. Chris Pusung. Dengan suara menggelegar, ia yang layaknya seorang panglima perang, memberi komando dan semangat kepada para penari.

Mengenakan kostum tradisional serba merah dan asesoris khas Minahasa, para penari tampil dalam gerakan padu dan menggetarkan sehingga  mengundang tepuk tangan hadirin. Beberapa kali mereka memekikkan teriakan penuh semangat: I yayat u santi!

Read Also

Hari ini Indonesia masih akan diguyur hujan ringan

27 Mar 2025

Tampil selama sekitar lima menit 30 detik, para penari kabasaran Minahasa telah menyuguhkan dan memperkenalkan salah satu peninggalan sejarah Minahasa ke sesama anak bangsa, dalam sebuah upacara besar HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Ini baru terjadi untuk pertama kali dalam upacara HUT Kemerdekaan di Istana sejak Indonesia merdeka 80 tahun lalu. (P-hdt)