Tonton Youtube BP

Penderita diabetes tetap bisa makan enak asalkan melakukan beberapa hal berikut

Armin Mandika
17 Nov 2025 13:08
Kesra 0
3 minutes reading

PRIORITAS, 17/11/25 (Jakarta): Penderita diabetes masih tetap bisa makan enak meski harus menjaga gula darah tetap terkontrol. Pada dasarnya, tubuh memiliki mekanismenya sendiri untuk menjaga kestabilan gula darah melalui hormon insulin.

Namun saat produksi insulin terganggu, gula bisa menumpuk dalam darah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe-2.

Untuk kadar gula darah puasa ideal sendiri berkisar antara 80-130 mg/dL. Sementara setelah makan kadar gula darah idealnya kurang dari 180 mg/dL.

Masih bisa makan enak meski harus menurunkan kadar gula darah. Bagaimana caranya? Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

1. Coba olahraga ringan

Kegiatan fisik membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik. Tak harus olahraga intensitas tinggi, melakukan yoga ringan atau jalan kaki 10-15 menit per hari juga bisa membantu.

Untuk mereka yang sering duduk lama dalam seharian, coba berdiri setiap 30-60 menit sekali. Sempatkan waktu sedikit untuk melakukan peregangan singkat.
2. Perbanyak makan sayur dan buah

Tak hanya menyehatkan makan sayur dan buah juga enak. Keduanya juga kaya serat yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Selain sayur dan buah, perbanyak juga sumber serat lainnya seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

3. Makan serat dulu, baru karbohidrat

Untuk urutan makan juga berpengaruh terhadap gula darah. Hindari makan nasi terlebih dahulu baru kemudian sayur atau buah. Sebaliknya, makan sayur atau buah terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan nasi atau sumber karbohidrat lainnya.

4. Minum air

Untuk tubuh membutuhkan cairan untuk berfungsi dengan baik. Dehidrasi bisa meningkatkan kadar gula darah. Air membantu ginjal mengeluarkan kelebihan glukosa lewat urine.

5. Jalan kaki setelah makan

Selanjutnya jangan lupa lakukan aktivitas fisik setelah makan, yakni jalan kaki. Cobalah berjalan kaki selama 10-15 menit. Aktivitas ini membantu pembakaran karbohidrat dan meningkatkan efektivitas insulin.

6. Coba makanan fermentasi

Ternyata makanan fermentasi mengandung probiotik yang baik untuk usus. Tak melulu kimchi, kamu bisa memanfaatkan tempe sebagai sumber probiotik yang sehat. Probiotik membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan menjaga kestabilan gula darah.

7. Konsumsi sumber kromium dan magnesium

Makan alpukat, salah satu cara alami menurunkan kadar gula darah. Kromium dan magnesium berperan penting dalam regulasi insulin. Kamu bisa mendapatkan asupan kromium dalam daging ayam, brokoli, dan biji-bijian. Sementara magnesium bisa didapat dari bayam, alpukat, pisang, dan biji labu.

8. Relaksasi

Ternyata stres yang dibiarkan berlarut-larut dapat meningkatkan hormon kortisol yang bisa memicu naiknya gula darah. Untuk meredam stres, lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Melakukan hal-hal yang disukai atau bersosialisasi dengan teman juga bisa membantu.

9. Tidur nyenyak

Jika kurang tidur dapat menurunkan sensitivitas insulin. Hal ini bisa berujung pada peningkatan kadar gula darah. Orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama setidaknya 7-9 jam per malam. (P-*r/am)

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x