30.9 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Penantian selama 16 tahun tunggal putri, Gregoria lolos ke semifinal Olimpiade

    Terkait

    PRIORITAS, 3/8/24 (Paris): Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengakhiri penantian selama 16 tahun nomor tunggal putri setelah lolos ke babak semifinal badminton Olimpiade 2024.

    Pebulu tangkis tunggal putri terbaik Indonesia itu  menaklukkan Ratchanok Intanon dari Thailand yang berlangsung di Porta de Ls Chapelle Arena Paris, Prancis, Sabtu (3/8/24) WIB.

    Gregoria mengalahkan Intanon dengan dua gim langsung 25-23, 21-9 dalam tempo 46 menit.

    Dengan kemenangan ini Gregoria akan menghadapi anak ajaib dari Korsel,  An Se Young di  semifinal, Minggu (4/8/24).

    Sukses Gregoria menjejakkan kaki di semifinal juga membuat tunggal putri mengukir prestasi yang terjadi 16 tahun silam.

    Maria Kristin jadi pebulutangkis putri terakhir yang bisa melangkah hingga babak semifinal. Maria Kristin melakukannya di Olimpiade Beijing 2008. Namun, di babak empat besar  Maria Kristin kalah dari pebulutangkis andalan China saat itu, Zhang Ning dengan skor 15-21, 15-21.

    Dengan sukses yang dibuatnya saat ini, Gregoria menjadi pebulutangkis putri keempat Indonesia yang bisa lolos hingga semifinal. Pemain berusia 24 tahun itu mengikuti jejak Maria Kristin, Mia Audina, dan Susi Susanti.

    duet sengit

    Gregoria dan Ratchanok terlibat duel sengit sejak awal gim pertama dengan menyajikan reli-reli sengit.

    Ratchanok sempat memimpin 5-3 sebelum kemudian Gregoria membalikkan keadaan setelah ia meraih empat poin beruntun untuk merubah skor menjadi 7-3.

    Menjelang interval, persaingan sengit kembali terjadi. Ratchanok kembali unggul, tapi pukulan silang Gregoria membuat pebulu tangkis asal gajah putih itu mati langkah. Gregoria pun unggul tipis di interval dengan skor 11-10.

    Selepas interval, persaingan sengit tidak surut dimana kedua pebulu tangkis bermain sama kuat hingga 19-19.

    Pukulan silang Ratchanok yang keluar lapangan membuat Gregoria meraih game point di angka 20-19. Namun, Ratchanok menggagalkan kesempatan kemenangan gim pertama Gregoria dan skor kembali imbang 20-20.

    Ratchanok lalu meraih game point tiga kali beruntun. Namun, dalam momen ini Gregoria masih menjaga fokusnya untuk membuat gim pertama belum usai.

    Gregoria, yang merupakan tunggal putri nomor delapan dunia akhirnya bisa kembali meraih game point di angka 24-23 setelah smes silang Ratchanok membentur net.

    Setelah gagal di kesempatan pertama, pebulu tangkis 24 tahun itu tak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk meraih kemenangan dengan skor 25-23.

    Memasuki gim kedua, start Gregoria tidak berjalan baik setelah tertinggal 3-5.

    Namun, setelah itu, Gregoria berbalik unggul jauh hingga interval dengan keunggulan 11-6 setelah pukulan-pukulan silangnya membuat Ratchanok mati langkah.

    Setelah interval, laju Gregoria tak terhentikan. Ia memanfaatkan momentum ini untuk terus melaku jauh hingga memenangkan gim kedua dengan skor 21-9.

    Ini merupakan kemenangan kedua beruntun Gregoria atas Ratchanok setelah terakhir kali terjadi pada perempat final Thomas & Uber Cup 2024 dengan skor 22-20, 21-18.

    Gregoria akan melawan tunggal putri nomor satu dunia asal An Se-young yang baru saja menang 15-21, 21-17, 21-8 atas wakil Jepang Akane Yamaguchi di perempat final. (P-/CNNi/ANT/wr)—- foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini