33.3 C
Jakarta
Saturday, August 23, 2025

    Otorita IKN tanda tangani sembilan proyek pembangunan tahap dua

    Terkait

    PRIORITAS, 28/6/25 (Penajam Paser Utara): Sembilan perjanjian kerja sama pengerjaan proyek baru yang menjadi bagian dari tahap dua pembangunan IKN, telah ditanda tangani oleh Otorita Ibu Kota Nusantara.

    “IKN kini masuk tahap dua pembangunan,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis H Sumadilaga ketika ditanya menyangkut perkembangan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu (28/6/25).

    Adapun paket pekerjaan baru yang ditandatangani dalam pembangunan IKN tahap dua, di antaranya tujuh proyek infrastruktur jalan, serta penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau kemudian penataan kawasan Sepaku.

    Pembangunan berlanjut

    Untuk seluruh pembangunan terus berlanjut, jelas dia, hingga pengembangan kawasan yudikatif, legislatif, penyelesaian jalur distribusi air minum, serta jaringan jalan lainnya.

    Dikatakannya, pekerjaan penataan kawasan Sepaku bukan proyek biasa karena dilakukan di kawasan yang telah aktif secara sosial dan ekonomi, lanjut dia, proses menuju kontrak pekerjaan lebih dari satu tahun karena dilakukan di tengah kehidupan masyarakat.

    Sebab menurutnya, penataan kawasan Sepaku yang dikerjakan bukan pembangunan di lahan kosong, seperti Pasar Sepaku merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat dengan model pasar yang dibangun dipilih melalui proses pengambilan keputusan (voting) masyarakat.

    Pembangunan pasar

    Untuk pelaksanaan pembangunan pasar di atas tanah desa, dan selama proses konstruksi pedagang di Pasar Sepaku akan direlokasi sementara, setelah masa konstruksi selesai pedagang kembali menempati pasar itu.

    “Penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau seperti kawasan glamping dikembangkan jadi ruang publik yang fungsional dan edukatif,” jelasnya.

    Di kawasan glamping ditingkatkan menjadi ruang terbuka hijau dapat dimanfaatkan masyarakat untuk edukasi, rekreasi, dan riset, kawasan tersebut terdapat hutan tropis yang memiliki potensi besar untuk dijadikan pusat pembelajaran dan penelitian kehutanan.

    Adapun nilai proyek paket pekerjaan peningkatan kualitas jalan sepanjang 12,3 kilometer lebih kurang Rp3,042 triliun, dan paket pekerjaan penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau serta kawasan Sepaku sekitar Rp313,2 miliar.

    Untuk dana paket pekerjaan itu bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2025,” kata Danis. (P-*r/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini