PRIORITAS, 16/1/25 (Jakarta): Nanang Irawan alias Gimbal, mengaku membunuh Sandy Permana karena sakit hati karena ditatap sinis korban. “Motif pelaku atau tersangka melakukan perbuatan tersebut, disebabkan karena tersangka sakit hati merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah tersangka secara sinis dan korban melakukan atau meludah ke arah pelaku,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, kepada wartawan di kantornya, Kamis (16/1/25).
Menurut pengakuan tersangka, ia sudah memendam rasa sakit hati kepada korban sejak lama. Hubungan keduanya saat bertetangga diketahui sudah tidak harmonis sejak 2017.
Puncaknya, saat Sandy Permana melintas di depan Nanang ‘Gimbal’ pada Minggu (12/1/25) lalu. Dikatakan Nanang, Sandy saat itu menatapnya dengan sinis dan meludah ke depan dirinya.
Emosional Nanang ‘Gimbal’ pun memuncak. Dia lantas mengambil pisau dari kandang ayam di rumahnya lalu menusuk Sandy Permana berkali-kali hingga tewas bersimbah darah. Setelah itu ia melarikan diri ke Karawang.
Nanang akhirnya berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Karawang, Jabar, pada Rabu (15/1/25). Saat ini Nanang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.
Polisi juga mengungkap Nanang ‘Gimbal’ Irawan, tersangka pembunuh artis Sandy Permana, pernah menjadi kru film. Namun, ia tidak pernah satu produksi dengan Sandy Permana yang diketahui merupakan aktor yang membintangi sejumlah film laga.
“Tersangka ini memang dulu kru film tetapi tidak satu PH atau satu produk, jadi merupakan kru film tapi tidak satu production house,” kata Kombes Wira Satya Triputra.
Nanang ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Sandy Permana yang terjadi pada Minggu (12/1/25) pagi. Nanang menusuk Sandy berkali-kali hingga tewas bersimbah darah.
Kesaksian tetangga
Dikutip dari Detikcom, Bambang Prayitno, tetangga Sandy Permana mengatakan beberapa tahun lalu, terduga pelaku tinggal persis di samping rumah korban. Namun, beberapa lama kemudian, rumah tersebut dijual kepada salah satu temannya.
“Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga, namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang,” kata Bambang, mengutip Antara.
Namun Bambang tidak menyebut alasan terduga pelaku memilih pindah ke rumah barunya itu. Sosok Nanang Irawan alias Gimbal pun dikenal baik. Hanya, pria berambut gondrong itu lebih pendiam.