PRIORITAS, 7/7/25 (Kerville): Banjir bandang yang tiba-tiba melanda Texas, Amerika Serikat, telah menyebabkan 80 orang tewas.
Data terbaru yang diperoleh Beritaprioritas seperti dikutip dari USA Today, hari Senin (7/7/25), jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah, karena masih ada 41 orang dinyatakan hilang.
Sheriff Kerr County, Larry Leitha, mengatakan pihak berwenang telah menemukan jenazah 40 orang dewasa dan 28 anak-anak.
Pihak berwenang sampai hari Senin ini masih terus melakukan pencarian, untuk menemukan mereka yang masih hilang, termasuk 10 anak-anak yang sedang berkemah dari perkemahan khusus perempuan.
“Setidaknya 41 orang diketahui hilang di seluruh negara bagian dan wilayah yang terkena banjir”, kata Gubernur Texas, Greg Abbott dalam konferensi pers pada Minggu sore.
Gubernur mencatat upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
“Kami akan melanjutkan upaya pencarian sampai semua orang ditemukan,” janji Sheriff Leitha.
Air naik 10 meter
Banjir bandang di Texas ini dipicu hujan deras sejak Kamis malam hingga Jumat pekan lalu.
Saat semua orang masih tertidur lelap, sekitar pukul 04.45 pagi hari Jumat, air sungai Guadalupe di pesisi Kerville County tiba-tiba naik hampir 35 feet (10,30 meter) dari batas normal sekitar 1 feet (30,48 cm).
Gelombang air deras itu menghantam semua bangunan di pinggir sungai, termasuk mobil, truk, bahkan pohon-pohon besar patah dan ikut tumbang.
Tragisnya di dekat bantaran sungai terdapat Camp Mystic, tempat ratusan anak-anak perempuan sedang melakukan perkemahan.
Di antara mereka yang masih hilang adalah 10 anak-anak dan seorang konselor dari Camp Mystic.
Selama berhari-hari ini, tim SAR dan petugas setempat telah bekerja sepanjang waktu untuk menemukan orang-orang yang hilang.
Mereka menyeberangi sungai yang meluap dan menyisir tepian sungai yang dipenuhi pohon-pohon besar yang tumbang dan puing-puing.
Tim penyelamat telah menarik warga dari atap-atap dan menemukan korban selamat berpegangan pada pohon. Hingga hari Minggu, sekitar 650 orang telah diselamatkan, kata para pejabat.
Ada ribuan
Laporan terakhir menyebutkan ada juga ribuan orang dewasa dan anak, mengisi libur dengan berkemah di sejumlah titik lain di dekat sungai di Texas Hill Country tersebut.
Tidak jelas berapa banyak orang yang hilang di komunitas-komunitas di sepanjang Sungai Guadalupe itu.
Para pejabat setempat mengatakan ribuan orang datang dari luar kota untuk merayakan akhir pekan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli 2025.
“Banyak sekali orang yang berkemah — bukan anak-anak di kamp — tetapi orang dewasa yang berkemah di dekat sungai, orang-orang di RV dan hal-hal seperti itu,” kata Gubernur Texas, Greg Abbott.
“Ada orang-orang yang hilang, yang tidak diketahui, dikonfirmasi hilang karena kami belum tahu siapa mereka”, tambahnya.
Para prakirawan cuaca memperkirakan hujan masih akan turun beberapa inci lagi pada hari Senin.
Mereka memperingatkan akan terjadinya banjir tambahan dan memburuknya kondisi di lokasi yang sudah tersapu banjir sebelumnya.
Trump rencana datang
Presiden Amerika serikat, Donald Trump, mengatakan ia berencana mengunjungi Texas akhir minggu ini, setelah banjir dahsyat yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan di negara bagian itu.
“Mungkin pada hari Jumat. Kami ingin meluangkan sedikit waktu,” kata Trump kepada wartawan ketika ditanya tentang kunjungannya ke negara bagian tersebut.
Sebelumnya pada hari Minggu, Trump menandatangani deklarasi bencana besar untuk daerah Kerr County yang terkena dampak parah.
Kantor Sheriff Kerr County mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan dengan tanggapan penuh dari responden pertama lokal, negara bagian, dan nasional.
Ratusan petugas dikerahkan menangani setiap aspek keadaan darurat, bersama dengan personel udara, air, K9 (anjing pelacak), dan aset lainnya yang melakukan pencarian dan penyelamatan. (P-Jeffry W)