Ilustrasi makanan ultraproses. (iStockphoto)Seperti banyak studi nutrisi, penelitian ini mengandalkan ingatan peserta—yang tentu tidak selalu presisi. Selain itu, kajian ini belum mengamati perkembangan kanker secara langsung, sehingga hubungan kausal belum bisa dipakukan.
Meski begitu, penjelasan biologisnya tidak berdiri di ruang kosong. Chan mengatakan makanan ultraproses dapat memperburuk gangguan metabolik seperti obesitas dan diabetes tipe 2—dua kondisi yang telah dikenal lama sebagai faktor risiko kanker usus besar.
UPF juga berpotensi memicu peradangan kronis dan mengubah mikrobiota usus yang seharusnya menjadi garis pertahanan pertama tubuh.
“Hal ini tidak berarti bahwa jika Anda mengonsumsi UPF, Anda pasti akan menderita kanker. Itu tentu bukan pesan yang kami sampaikan,” ucap Chan.
“Tetapi hal itu merupakan salah satu faktor yang mungkin berperan dalam meningkatkan tingkat kanker yang mendasarinya,” lanjutnya. (P-Khalied M)
No Comments