27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025
spot_img

    Ratusan warganya keracunan massal, Bupati Klaten tetapkan KLB

    Terkait

    PRIORITAS, 15/4/25 (Klaten): Keracunan massal yang terjadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, ditetapkan sebagai status kejadian luar biasa (KLB) oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.

    “Ini kasus luar biasa, tapi ditangani jadi masih dalam kontrol,” unkapnya saat meninjau lokasi keracunan massal di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (15/4/25).

    Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoy bersama OPD terkait melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian.

    “Alhamdulillah dua hari ini sudah buka posko di lokasi, banyak yang jadi korban, sampai sekarang 110 orang,” ungkapnya.

    Diktakannya, sebagian di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan harus menjalani rawat inap, dan sebagian lagi diperbolehkan pulang karena mengalami gejala ringan.

    Namun demikian, ada juga yang meninggal dunia setelah sempat mengalami gejala sesak napas.

    “Kebetulan yang meninggal ini bukan terundang, beliau ODGJ yang ikut menikmati sajian yang ada,” ungkapnya.

    Sementara menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Hanung Sasmita, sudah dicantumkan KLB terkait peristiwa tersebut.

    “Dari BPBD sudah terjun semalam, karena melibatkan warga banyak jadi korban dan ada yang meninggal dunia,” ucapnya.

    Dirinya berharap status tersebut dapat segera berakhir seiring dengan penanganan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

    Sebagaimana diketahui, puluhan warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan massal usai menghadiri pentas wayang di RT 13/RW 04, Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.

    Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Syahruna kronologis kejadian yakni Sabtu (12/4/25) diadakan pentas wayang kulit dalam rangka halal bihalal di desa setempat.

    Dikatakannya, dalam acara tersebut terdapat hidangan yang disantap oleh seluruh warga yang datang.

    Pada Minggu (13/4/25) beberapa warga yang menghadiri acara tersebut merasakan mual dan pening. “Namun belum secara bersama-sama merasakan hal tersebut,” ungkapnya.

    Senin (14/4/25), makin banyak warga yang merasakan mual dan pening hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat.

    Untuk penyebab keracunan akan dilakukan pemeriksaan oleh Labfor Polri melalui Inafis Polres Klaten. “Atas petunjuk Kapolres Klaten agar dilakukan pos pemantauan lebih lanjut atas kejadian ini di lokasi RT,” kuncinya. (P-*/Armin M)

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini