Kasus kebakaran PT ASL Batam jadi sorotan nasional, Polda Kepri pastikan penanganan transparan
Irjen Pol. Ibnu Suhaendra saat kunjungi Polda Kepri, bahas penanganan kasus kebakaran di PT ASL Batam. (Polda Kepri)PRIORITAS, 30/10/2025 (Batam): Kasus kebakaran di PT ASL Batam kini menjadi perhatian serius berbagai pihak, tak hanya di tingkat daerah, tapi juga nasional. Dalam upaya memperkuat koordinasi, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, bersama para pejabat utama Polda. Hadir pula jajaran SKK Migas, di antaranya C.W. Wicaksono selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Haryo Sentanu, Putu Indra Mahatrisna, dan Chairizal Eka Putra.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Polda Kepri, Kamis (30/10/25) menyebutkan bahwa dalam arahannya, Irjen. Ibnu Suhaendra menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas agar penanganan kasus kebakaran PT ASL Batam dilakukan secara serius, profesional, dan menyeluruh.
“Kita harus bergerak cepat dan tuntas agar kasus ini tidak berkembang menjadi isu nasional yang bisa mendapat perhatian langsung dari Presiden,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar peristiwa di Batam tidak terulang seperti insiden serupa di Petronas Madura. Setiap perkembangan penyidikan, lanjutnya, akan terus dilaporkan ke Kepala SKK Migas dan diteruskan ke Menteri ESDM.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa penyidikan masih berlangsung dan belum ada penetapan tersangka karena masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Riau.
“Kasus ini menjadi perhatian publik dan media nasional. Kami pastikan proses penyidikan berjalan profesional dan transparan,” tegasnya.
Selain aspek hukum, Kapolda juga menyoroti pentingnya penerapan SOP keselamatan kerja di sektor industri migas, serta peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal, yang sebagian besar masih tergolong baru di dunia industri.
“Kita perlu memperkuat kapasitas SDM lokal agar insiden seperti ini tidak terulang,” tambahnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Polri dan SKK Migas untuk memastikan penegakan hukum, keselamatan kerja, serta tata kelola industri migas yang lebih aman dan bertanggung jawab di Kepulauan Riau. (P-Jeff K)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments