32.1 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

    Kalah tipis atas Guinea, mengubur impian garuda muda berlaga di Olimpiade Paris

    Terkait

     

    PRIORITAS, 9/5/24 (Paris):

    Garuda muda gagal mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024, setelah kalah 0-1 dari tim nasional U-23, Guinea di pertandingan playoff konfederasi di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis (9/5/24)

     

    Timnas U-23 Indonesia gagal menjadi tim Indonesia kedua yang berhasil berlaga di pentas Olimpiade, seperti yang pernah diukir timnas Indonesia pada Olimpiade Melbourne 1956.

     

    Gol tunggal  Ilaix Moriba, mantan jebolan Barcelona melalui eksekusi penalti pada menit ke-29, mengubur impian  Arhan Pratama dan kawan-kawan untuk berlaga di Olimpiade Paris.

     

     

    Dengan hasil ini Guinea mendapatkan satu tiket bermain di Olimpiade Paris 2024.

     

    Indonesia menghadapi tekanan di 15 menit pertama. Baru dua menit pertandingan, Guinea menebar ancaman. Namun, beruntung tendangan Moriba dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang.

     

     

    Indonesia memiliki peluang di menit 14 setelah terjadi kemelut di depan mulut gawang Guinea. Sayang, kemelut tersebut gagal dimaksimalkan menjadi gol. Dua menit berselang peluang didapat Pratama Arhan yang merangsek ke area pertahanan. Sayangnya tendangan kaki kanan Arhan masih lemah sehingga ditangkap kiper.

     

    Guinea membuka keunggulan pada menit 28 setelah Moriba dijatukan Witan Sulaeman di area penalti. Moriba yang mengeksekusi tendangan penalti berhasil mengecoh kiper Ernando.

     

    Marselino mendapatkan peluang di menit 40 tetapi tendangannya masih melebar. Indonesia nyaris kebobolan untuk kedua kali di masa injury time ketika Bah Algassime tinggal berhadapan dengan kiper Ernando.

     

    Beruntung, tendangan Algassime berhasil diblok kaki Ernando. Skor 1-0 untuk keunggulan Guinea bertahan hingga babak pertama berakhir.

     

    Sejumlah pergantian dilakukan Shin Tae-yong dengan menarik Komang dan memainkan Dewangga di menit 48. Tekanan terus digencarkan Guinea ke pertahanan Indonesia.

     

    1. sty kartu merah

    Peluang emas didapat Guinea di menit 54 ketika Bah Algassime berhasil mengecoh kiper Ernando dan memberikan bola ke Alseny Soumah. Beruntung tendangan Soumah masih bisa diblok Nathan yang berdiri di garis gawang.

     

    Dewangga memiliki peluang ketika sundulannya menyambut umpan silang Nathan sayangnya masih melebar di menit 59. Kontroversi terjadi ketika wasit menunjuk titik putih untuk Guinea. Ini setelah Dewangga dinilai melanggar Algassime di area penalti.

     

    Protes keras yang diajukan Shin Tae-yong (STY) dari pinggir lapangan membuatnya mendapat kartu merah. Beruntung, tendangan penalti Algassime membentur tiang gawang.

     

    Sampai peluit panjang berbunyi skor tetap 1-0 untuk keunggulan Guinea.

     

    Susunan Pemain

     

    Indonesia: Ernando, Ferarri, Nathan Tjoe A On, Komang, Bagas, Arhan, Jenner, Marselino, Witan, Kelly, Struick.

     

    Guinea: Sylla, Diakite, Sow, Soumah, Keita, Issiaga Camara, A Camara, Moriba, O Camara, Bah, Conte.

    (P-/BS/ANT/wr) —- foto ilustrasi istimewa

     

     

     

     

     

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini