PRIORITAS, 22/8/25 (Beijing): Sebanyak 10 pekerja tewas dan 4 lainnya hilang ketika sebuah jembatan besi di barat laut Tiongkok ambruk saat sedang dalam pembangunan.
“Penyebab runtuhnya jembatan di Jalur Kereta Api Sichuan-Qinghai adalah kegagalan kabel baja”, kata kantor berita negara Xinhua, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Strait Times, hari Jumat (22/8/25).
Menurut petugas setempat, sebanyak 14 pekerja jatuh ke dasar sungai. 10 oang ditemukan tewas namun lainnya hilang, diduga tenggelam dan terseret arus air.
Sebuah video yang diterbitkan lembaga penyiaran negara CCTV menunjukkan bagian tengah lengkungan jembatan tiba-tiba ambruk dan terjun ke perairan Sungai Kuning di bawahnya.
Surat kabar People’s Daily mengatakan 15 pekerja dan seorang manajer proyek berada di lokasi saat kejadian.
Jembatan di Jalur Kereta Api Sichuan-Qinghai itu, merupakan jembatan lengkung rangka baja kontinu dengan bentang ganda terpanjang di dunia.
Jembatan yang mengalami kecelakaan ini terletak di perbatasan daerah Jianzha, prefektur otonomi Tibet Huangnan, dan daerah otonomi Hualong Hui, Haidong, Provinsi Qinghai.
Menara kabel jembatan telah selesai dibangun pada 14 Juni lalu, dan pekerja sedang melakukan penyambungan besi baja jembatan. Penghubungannya dijadwalkan rampung bulan ini. Tetapi menjadi tertunda setelah adanya insiden itu.
Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok telah mengerahkan satuan tugas ke lokasi kecelakaan untuk memandu dan mengoordinasikan proses penyelamatan, dengan fokus mencari pekerja yang jatuh ke sungai.
Kementerian juga menegaskan akan segera menyelidiki penyebab kecelakaan agar kejadian serupa tidak terulang. (P-Jeffry W)
