29 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Jelang Musda Partai Golkar Sulut, nama Christian Pua kian mencuat sebagai Calon Ketua DPD

    Terkait

    PRIORITAS, 9/5/25 (Manado): Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) 2025 dalam waktu dekat ini, nama Christian Pua, SE, MBA, termasuk yang kian mencuat sebagai calon Ketua DPD partai beringin di bumi Nyiur Melambai Sulut. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Jumat (9/5/25) pagi ini.

    Politisi dan pengusaha nasional itu mulai ramai dibicarakan publik di kalangan kader Golkar daerah ini sebagai figur yang diharapkan mampu memimpin Partai Golkar (PG) ke depan di provinsi Sulut.

    Figur Christian Pua menjadi magnet tersendiri di kalangan Partai Beringin ini. Betapa tidak, kader Golkar yang matang dan sarat pengalaman ini dipandang memiliki jiwa kepemimpinan teruji untuk memimpin Partai Golkar di Sulut. Ia juga dikenal sebagai tokoh politik antikorupsi.

    Ia juga dikenal lewat pergaulannya dengan tokoh-tokoh penting di tanah air. Sebagai politisi, pengusaha dan aktivis berbagai organisasi, Christian Pua memiliki jaringan pergaulan yang luas dengan para tokoh berpengaruh di negeri ini.

    Sarat pengalaman

    Christian Pua alias Eto aktif di berbagai organisasi, mulai dari organisasi politik, bisnis sosial hingga kemasyarakatan, (Dok. Pribadi/FB)

    Christian Pua yang akrab disapa Eto itu sarat pengalaman berorganisasi. Ia merupakan Wakil Bendahara Partai Golkar Sulut periode 2020-2025 saat ini di bawah kepemimpinan Ketua DPD Christiany “Tetty” Paruntu. Ia dianggap sebagai  tokoh politik yang mengakar dari era 1996. Pengalaman 30 tahun di Golkar menjadikan Christian Pua tepat sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.

    Kepada pers yang mewawancarinya di Manado belum lama ini, ia mengungkapkan kerinduannya bila dipercayakan sebagai Ketua PG Sulut. Eto ingin mengembalikan masa kejayaan PG di Sulut seperti era tahun 2000–2015.

    Menurutnya, hal yang utama perlu dilakukan Golkar untuk menjadi kuat adalah dengan konsolidasi organisasi sampai tingkat desa, merangkul kader-kader lama Partai Golkar dan juga harus menciptakan kader-kader milenial yang baru.

    Hal itu dibutuhkan untuk kepentingan Partai Golkar ke depan. “Untuk menjembatani kader lama dan baru harus sering mengadakan pertemuan dan dialog dialog supaya kader Golkar yang tidak dalam kepengurusan masih merasa diperlukan,” ujar Eto. “Masukan mereka perlu untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar ,” tambahnya.

    Harapan lain Christian Pua adalah membenahi kepengurusan dengan membangun kekuatan yang solid agar keterwakilan PG di legislatif tidak terus tergerus. ”Banyak yang harus dibenahi karena kursi legislatif dalam 10 tahun terakhir turun terus, dan juga pada tahun 2005 pernah ada 10 bupati walikota dari Partai Golkar, sekarang 2025 tinggal satu ,” ujar mantan diplomat Departemen Luar Negeri (Deplu) RI itu.

    Pria murah senyum dan low profile itu mengawali karir pengalaman birokrat sebagai Diplomat Karir Deplu RI (1988-1998). Ia lulus Sekolah Dinas Luar Negeri Deplu angkatan 16.

    Christian Pua juga pernah menjabat Ketua Biro Tenaga Kerja Koperasi Wiraswasta Tani Nelayan (2004-2007) era Ketua Adolf Jouke Sondakh.

    Jabatan Wakil Bendahara PG Sulut (2007-2009) disandangnya pada era Ketua Jimmy Rimba Rogi dan Stefanus Vreeke Runtu. Setelah itu Pua menjadi Wakil Ketua PG Provinsi Sulut (2009-2015), dan berlanjut di tahun 2015-2017.

    Pada periode kepemimpinan Ketua DPD Golkar Sulut Christiany Paruntu, ia dipercaya sebagai Wakil Sekretaris PG Sulut (2017-2020) dan Wakil Bendahara PG Sulut (2020-2025).

    Tak hanya di partai politik, sosok pria populis ini, memiliki pengalaman di sejumlah organisasi sosial dan kemasyarakatan. Beberapa di antaranya Ketua DPP GAKARI (1995-2000), Ketua Umum DPP Generasi Muda Karya Pembangunan (GMKP) 1996-2001, Bendahara Brigade Manguni Indonesia (BMI) 2010-2015, Ketua Umum MKGR Sulut 2013-2019, Ketua Asosiasi Tambang Baukshit Indonesia (2013-2018).

    Selain itu, Christian Pua juga pernah menjabat sebagai Bendahara DPP KNPI (1999-2002), anggota Majelis Pemuda Indonesia Komite Nasional Pemuda Indonoesia (MPI KNPI) Pusat (2002-2005), Wakil Ketua HIPMI Sulut, Ketua HIPMI Sulut (2001-2004), Ketua Dewan Pembina HIPMI (2004-2007), Wakil Ketua Umum KADIN Provinsi Sulut (2004- 2009), Ketua Umum KADIN Sulut (2010-2015), Ketua Komtap Kebijakan Publik Kadin Indonesia (2010-2015), hingga Ketua Komtap Pengembangan Infrastruktur Daerah Kadin Indonesia (2015-2020).

    Pada April 2025 baru lalu, Christian “Eto” Pua dipercaya menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) ke-10 organisasi warga Minahasa di rantau, Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK). Di bawah kepemimpinan Wakil Ketua Umum DPP KKK itu, MPA pertama yang dilakukan sejak organisasi KKK bersatu lebih dari dua tahun lalu itu, berlangsung sukses, lancar dan aman. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini