Gambar ilustrasi organ intim perempuan. (Foto: Ist./Freepik)PRIORITAS, 22/10/24 (Jakarta): Jangan menggunakan sabun mandi ketika membersihkan atau mencuci bagian intim wanita, vagina. Mencuci area kewanitaan secara berlebihan, terutama menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau antiseptik, berpotensi mengganggu keseimbangan pH (potential of hydrogen) alami di vagina.
Keseimbangan ini penting untuk menjaga flora baik yang melindungi dari infeksi. Ketika keseimbangan terganggu, bakteri jahat bisa berkembang biak, memicu iritasi dan keputihan yang tidak normal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk membersihkan area tersebut dengan air bersih tanpa sabun, atau menggunakan produk khusus dengan pH seimbang, agar kesehatan organ intim tetap terjaga.
Dilansir dari Healthline Selasa (22/10/2024) yang kemudian diberitakan Beritasatu.com, terdapat tiga alasan mencuci vagina terlalu sering dapat menyebabkan keputihan dan menimbulkan masalah lain.
Warna Keputihan yang Perlu Diketahui
Selain itu, terdapat beberapa jenis-jenis keputihan yang perlu diketahui dan dikategorikan sebagai warna.
– Putih
Keputihan berwarna putih umum terjadi, terutama di awal atau akhir siklus menstruasi Anda. Biasanya, keputihan ini juga kental dan lengket, tanpa bau yang kuat.
– Bening dan Encer
Menjelang ovulasi, keputihan sering kali menjadi lebih bening dan basah. Anda mungkin juga melihat lebih banyak keputihan seperti ini saat Anda terangsang secara seksual atau hamil.
– Bening dan Elastis
Jika keputihan bening tetapi elastis dan seperti lendir, bukan encer, ini menunjukkan bahwa Anda kemungkinan sedang berovulasi.
– Cokelat atau Berdarah
Keputihan cokelat atau berdarah dapat terjadi sebelum dan sesudah siklus menstruasi Anda. Anda mungkin juga mengalami sedikit keputihan berdarah diantara periode menstruasi. Ini disebut bercak.
Bercak yang terjadi selama waktu menstruasi Anda yang biasa dan setelah berhubungan seks tanpa penghalang atau perlindungan lain yang mungkin merupakan tanda kehamilan. Dan bercak selama awal kehamilan dapat menjadi tanda keguguran.
– Kuning atau Hijau
Keputihan yang berwarna kekuningan mungkin tidak menunjukkan adanya kondisi kesehatan karena warnanya dapat berubah secara alami saat terkena udara. Namun, keputihan berwarna kuning tua atau hijau terutama jika kental, menggumpal, atau disertai bau yang tidak sedap adalah tanda untuk menemui tenaga kesehatan. (P-ht)
No Comments