PRIORITAS, 31/3/25 (Bandung): Evaluasi secara ilmiah seluruh kegiatan, utamanya ekonomi, di kawasan pegunungan dan perbukitan dimintakan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada para pakar keilmuan terkait dengan lingkungan dan tata ruang, demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Senin (31/3/25).
“Saya gini, akan mengambil sikap ilmiah saja, nanti ada tim pakar yang mengevaluasi. Nanti biar mereka yang menyimpulkan (secara ilmiah), jangan saya,” kata dia di Bandung, Minggu (30/3/25).
Sejumlah kegiatan perekonomian yang akan dievaluasi, katanya, seperti pertambangan ilegal dan kegiatan pengembangan wisata di kawasan-kawasan puncak pegunungan atau perbukitan di seluruh Jabar.
Nanti kemudian ada kesimpulan terhadap berbagai kegiatan yang dimaksud, seperti akan menimbulkan masalah lingkungan misalnya banjir, longsor, polusi atau peningkatan suhu udara, katanya, memiliki landasan ilmiah.
“Jadi keputusannya nanti berdasarkan para pakar yang kemudian memberikan rekomendasi pada dinas teknisnya. Seperti dalam persoalan Eiger Camp, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat,” katanya.
Sehubungan dengan pelibatan pakar di berbagai proyek atau wahana yang telah disegel untuk memberikan kesempatan dilakukan kajian dan evaluasi, Dedi mengharapkan, bisa segera dilakukan dalam waktu cepat untuk memberikan kepastian, termasuk kepada dunia usaha dan masyarakat.
“Kan saya selalu cepat menangani. Saya juga tidak mau membuat ketidakpastian kalangan dunia usaha kan semuanya harus pasti. Tetapi juga saya harus memberikan jaminan keyakinan pada warga bahwa (proyek, kawasan dan bangunan) ini tidak bermasalah,” urainya. (P-*/Armin M)
No Comments