26.5 C
Jakarta
Wednesday, February 12, 2025

    Fadli Zon di ‘Gala Dinner’ HPN 2025 Banjarmasin: Pers cahaya bagi bangsa

    Terkait

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir dalam malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.  (Foto: ist)

    PRIORITAS, 9/2/25 (Banjarmasin): Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Pers tidak bisa dipisahkan dengan kebudayaan, literasi dan narasi yang sangat erat dengan kebudayaan.

    Hal itu Fadli Zon sampaikan saat hadir dalam malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/25) tadi malam.

    “Tokoh pers  kebanyakan tokoh budayawan juga dalam sejarahnya. Nama tokoh pers yang dikenal, mulai Rosihan Anwar, Jamaluddin Adinegoro yang pada umumnya selain seorang penulis, jurnalis, dan tokoh pers,” katanya, seraya menambahkan, pada umumnya mereka budayawan yang mencintai budaya Indonesia.

    “Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan lisan dan aksara, syair dan seruan tulisan dan keberanian. Dan juga berbagai prasasti kerajaan dan berita perjuangan dalam pers nasional. Kata-kata selalu menjadi nyawa dalam peradaban kita,”ujar Fadli Zon.

    Fadli Zon membocorkan kalau dirinya pun mantan wartawan yang merintis profesi jurnalis sejak duduk di bangku kelas tiga SMA. Bahkan, karier dunia penulisan ini sempat menjadi redaktur majalah sastra Horison selama 20 tahun.

    “Saya pernah menjadi bagian dunia jurnalistik sejak masih siswa SMA dan mahasiswa, kemudian setelah lulus perguruan tinggi,” ujarnya.

    Pers cahaya bagi bangsa

    Ia menyebutkan pers yang bebas yang bertanggung jawab ialah cahaya bagi bangsa. Namun dalam dunia dinamis ini, di mana kebenaran makin kabur dalam riuh disinformasi dan algoritma. “Kita dihadapkan dengan pertanyaan bagaimana kata-kata tetap menjadi penuntun kebenaran. Bagaimana pers menjadi penjaga Nurani bangsa,” ujarnya.

    Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengatakan pers memiliki peran sangat strategis sebagai pengawal kebijakan dalam menyampaikan informasi akurat serta bergerak kesadaran publik akan pentingnya kedaulatan pangan.

    Gubernur juga menyoroti Tema HPN 2025 “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa sebagai isu yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

    “Ketahanan Pangan bukan persoalan ketersediaan pangan, tapi bagaimana memastikan keberlanjutan retribusi yang merta dan keterjangkauan masyarakat,” ujar H Muhidin.

    Malam Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin ini dihadiri oleh Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Dr Ir Roy Rizaldi Anwar, yang sebelumnya menjabat Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan juga tokoh pers Dahlan Iskan.

    Hadir juga Dewan Penasehat PWI Pusat Anton Charlian, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalsel Zainall Hilmie dan Ketua PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh  Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).

    Sebelum memberikan sambutan Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun memberikan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Puisi. M Roni menjadi pemenang Lomba Puisi yang berlangsung di Wetland Square, Banjarmasin, Kalsel, Jumat (7/2/2025) malam. (P-Jeffry P)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini