31 C
Jakarta
Monday, June 2, 2025

    Ekspor ikan hidup Anambas ke Hongkong terhenti, DP3 akan telusuri penyebabnya

    Terkait

    PRIORITAS, 30/5/25 (Anambas): Ekspor ikan hidup dari Kabupaten Kepulauan Anambas ke Hongkong dilaporkan terhenti sejak awal 2024. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Anambas, Rovaniyadi, saat ditemui di kantornya, Rabu (28/5/25).

    “Terakhir ekspor berjalan lancar sekitar akhir Januari lalu. Setelah itu, kapal ekspor kembali ke Natuna dan tidak datang lagi ke Anambas,” ujar Rovaniyadi.

    Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab dihentikannya ekspor tersebut dan akan segera menelusuri kondisi di lapangan.

    Akibatnya, para nelayan lokal resah, karena ikan hasil budidaya tidak bisa dijual dengan harga layak. Dua pengepul aktif di Air Sena dan Tarempa Barat saat ini hanya menampung sebagian hasil nelayan.

    “Biasanya harga ekspor kerapu bisa ratusan ribu rupiah per kilogram, dan Napoleon bisa jutaan. Tapi sekarang, harga jual lokal sangat rendah, atau bahkan ikan dibiarkan saja di laut,” tambah Rovan.

    Ia berharap pemerintah pusat dapat membantu mengaktifkan kembali jalur ekspor ikan hidup dari Anambas, mengingat sektor ini merupakan penopang utama ekonomi masyarakat pesisir, terutama di pulau-pulau terluar.

    Diperkirakan, saat ekspor berjalan, perputaran ekonomi dari kegiatan ini mencapai Rp 3 miliar. Terhentinya ekspor tidak hanya mengganggu penghasilan harian, tetapi juga mengancam keberlanjutan usaha budidaya laut di wilayah Anambas.

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini