PRIORITAS, 9/12/24 (Washington): Seperti sudah diduga sebelumnya, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mendeportasi semua imigran ilegal di negeri Paman Sam. Dan ini dikatakannya akan dilakukannya selama masa jabatan empat tahunnya.
Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), ini harus dilakukan karena AS memiliki aturan yang jelas.
“Saya pikir Anda harus melakukannya (deportasi). Itu hal yang sangat sulit dilakukan. Anda tahu, Anda punya aturan, regulasi, hukum,” katanya dilansir Asiaone, Senin (9/12/24).
Kendati begitu, pihak otoritas menyatakan, upaya ini jelas tidak gampang. Karena, menghadapi masalah dana yang besar.
Darurat nasional
Dilaporkan, Donald Trump diperkirakan akan menyatakan imigrasi ilegal sebagai keadaan darurat nasional saat ia menjabat pada 20 Januari 2025. Dia akan mendorong semua sumber daya dari seluruh pemerintah federal untuk mendukung tindakan keras yang luas.
Pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, memperkirakan sekitar 11 juta imigran berada di AS secara ilegal pada Januari 2022, meskipun angka tersebut kemungkinan lebih tinggi saat ini.
Tetapi, Trump menginginkan kesepakatan untuk melindungi imigran yang dibawa ke AS secara ilegal saat masih anak-anak.
Diketahui, sebelumnya selama masa jabatan presidennya pada 2017-2021, Trump mencoba mengakhiri program yang memberikan keringanan deportasi dan izin kerja bagi para imigran, tetapi ditolak oleh Mahkamah Agung.
Selain itu, ada rencana lain Trump untuk mencoba mengakhiri pemberian kewarganegaraan berdasarkan kelahiran yang kemungkinan akan menghadapi tantangan hukum. Hak tersebut berasal dari amandemen Konstitusi AS dan didukung oleh preseden Mahkamah Agung tahun 1898.
Perlu dana besar
Namun Donald Trump harus menghadapi masalah di pendanaan.
Sebab, perlu dana besar untuk bisa mewujudkan rencana Trump melakukan deportasi massal kepada imigran ilegal.
Seperti dikemukakan Kepala Perbatasan baru Trump, Tom Homan dan Wakil Kepala Staf, Stephen Miller, Kongres harus memberikan peningkatan dana yang besar untuk penegakan hukum imigrasi.
Diketahui, Dewan Imigrasi Amerika yang pro-imigrasi memperkirakan, mendeportasi semua imigran di AS secara ilegal selama lebih dari satu dekade akan menelan biaya US$88 miliar per tahun.
“Kami akan membutuhkan uang sebanyak yang bisa diberikan Kongres kepada kami,” kata Tom Homan. (P-jr)