Dipuji media Internasional, IKN dinilai kota visioner: Basuki ungkap “ini seperti bayi”
Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (Humas OIKN)PRIORITAS, 21/11/2025 (Jakarta): Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini, perhatian datang dari The World, media internasional berbasis Amerika Serikat yang menilai Nusantara sebagai salah satu proyek pembangunan kota paling ambisius dan visioner saat ini.
Dalam laporannya, The World menyebut bahwa Nusantara memiliki peluang besar untuk tampil sebagai kota masa depan: modern, rendah emisi, dan dirancang untuk tahan terhadap perubahan iklim.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis malam (20/11/25), dikatakan sorotan internasional itu mengemuka saat pemerintah Indonesia tengah mempercepat pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif, sebuah amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto lewat Perpres Nomor 79 Tahun 2025.
Tak hanya infrastruktur, The World menilai konsep Nusantara sebagai sebuah “laboratorium masa depan”. Kota ini dirancang dua kali lebih luas dari New York pada 2045, dengan energi surya yang menyokong penerangan, transportasi publik listrik yang ramah lingkungan, hingga teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mengatur mobilitas dan keamanan kota. Bahkan taksi terbang otonom disebut masuk dalam rencana jangka panjang.
Pemindahan ibu kota juga dinilai sebagai strategi adaptasi iklim. Lokasi Nusantara yang relatif aman dari gempa, banjir besar, dan letusan gunung berapi membuat kota ini menjadi simbol ketangguhan dan tata ruang yang dirancang dari nol—bersih, terukur, dan berbasis riset.
Di fase awal ini, kawasan inti masih dalam tahap konstruksi. Para penghuni awal didominasi ASN muda, khususnya Gen Z, yang ditempatkan sebagai pionir kehidupan sosial baru. The World menyebut mereka “modal sosial berharga” yang membawa idealisme, keberanian mencoba hal baru, serta tekad agar Nusantara tidak mengulang kesalahan tata kota Jakarta.
Optimisme pemerintah juga mencuat melalui pernyataan Basuki Hadimuljono, Kepala OIKN, yang mendapat perhatian luas karena ungkapannya yang tak terduga namun penuh makna.
“Ini bukan sekadar proyek bagi saya, oke! Ini seperti bayi. Jadi kita harus mengelolanya dengan penuh cinta,” kata Basuki, menggambarkan kedekatan emosionalnya pada proyek monumental tersebut.
Basuki menegaskan bahwa Indonesia kini berada pada “titik tanpa jalan kembali”. Dengan tekad tinggi, ia menyebut, “Vini, Vidi, Vici. Kami datang, kami membangun, kami mengamati dan memonitor. Pada akhirnya semua orang akan merasakan manfaatnya.”
Pemerintah menargetkan pada 2028 Nusantara sudah sepenuhnya menjadi pusat pemerintahan. Ketika Presiden Prabowo dan kementerian mulai berkantor permanen, fase itu akan menjadi penanda bahwa Indonesia telah masuk babak baru dalam sejarah tata kotanya.
Dengan dukungan global, kontribusi generasi muda, dan komitmen politik yang solid, Nusantara kini melangkah mantap menjadi simbol transformasi Indonesia menuju 2045. (P-*/bwl)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments