Gunung Dukono sejak 18 April 2025 Gunung Dukono telah terjadi sebanyak 252 kali letusan. (Dok/Ist)
PRIORITAS, 19/4/25 (Ternate): Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, M Saum Amin dalam keterangan di Ternate, Sabtu (19/4/25) mengungkapkan, Gunung Api Dukono dalam sehari pada Jumat (18/4/25) mengalami 252 kali letusan.
“Terhitung sejak Jumat pukul 00.01 WIT sampai pukul 23 : 59 WIT itu terjadi sebanyak 252 kali letusan, dengan ketinggian kolom abu vulkanik setinggi 800 meter – 1.000 meter di atas puncak kawah,” katanya.
Dia menjelaskan, letusan berjumlah 252, amplitudo : 6-34 mm, durasi : 30.92-92.69 detik, sementara tektonik lokal jumlah 1, amplitudo : 8 mm, S-P : 8.91 detik, durasi : 40.64 detik
Sedangkan tektonik jauh jumlah 2, amplitudo : 7-20 mm, S-P : 13.77-24.07 detik, durasi : 46.45-73.77 detik, kemudian tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 3 mm).
Dia mengatakan secara visual Gunung Dukono jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III dan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter hingga 900 meter di atas puncak kawah
“Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat, dan barat laut. Suhu udara 26-31 °C,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berstatus level II atau Waspada.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km. (P-Jeffry P)