Ilustrasi autimun. (iStockphoto)PRIORITAS, 18/11/25 (Jakarta): Lonjakan kasus autoimun pada perempuan membuat isu ini makin sering masuk radar penelitian. National Institutes of Health (NIH) mencatat hampir 80 persen penderita autoimun adalah perempuan.
Penyakit seperti lupus hingga rheumatoid arthritis terus meningkat dan mengganggu ritme hidup banyak orang. Kondisi ini membuat para peneliti berupaya menjelaskan mengapa tubuh perempuan lebih rentan salah mengenali dirinya sendiri.
Autoimun muncul ketika sistem imun menganggap sel sehat sebagai ancaman. Lebih dari 100 jenis sudah tercatat, dengan tingkat keparahan berbeda-beda. Di antaranya:
Gejala awal sering tidak jelas: nyeri sendi, demam ringan, atau kelelahan yang dianggap sepele. Untuk mendapatkan diagnosis pasti, pasien biasanya harus menjalani tes darah, tes antibodi, dan konsultasi dengan lebih dari satu dokter.
No Comments