PRIORITAS, 12/8/25 (Jakarta): Berdasarkan informasi yang diterima Beritaprioritas, Selasa (12/8/25) pagi ini, pasar Asia-Pasifik menguat, dengan Nikkei 225 Jepang mencapai rekor tertinggi, seiring investor menilai perpanjangan ‘gencatan senjata’ perdagangan AS-China semalam yang telah memberikan ruang lebih luas bagi negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia untuk menegosiasikan kesepakatan.
Dilaporkan, Indeks Nikkei 225 Jepang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di 42.629,17, dipimpin oleh sektor energi, teknologi, keuangan, dan utilitas.
Selanjutnya, indeks Topix yang lebih luas menguat 0,74%, hingga pukul 08.07 waktu Singapura.
Sementara itu, di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,66 persen, kemudian indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil menguat 0,4 persen.
Sedangkan di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 stagnan.
Merespon keputusan Trump
Diketahui, pasar saham Asia yang menghijau merespon keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memperpanjang gencatan dagang dengan China selama 90 hari hingga pertengahan November.
Disebutkan, AS menunda kenaikan tarif tinggi atas barang-barang asal Negeri Panda hanya beberapa jam sebelum tenggat waktu habis.
Adapun seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada CNBC, keputusan tersebut merupakan hasil yang sudah diperkirakan dari putaran terbaru pembicaraan antara perunding perdagangan AS dan China yang berlangsung di Stockholm pada akhir Juli.
Dikatakan, tanpa perpanjangan ini, tarif AS terhadap China akan kembali melonjak ke level April lalu, saat perang tarif kedua negara memanas. Pada periode itu, AS memberlakukan tarif umum 145 persen terhadap impor China. Sementara Beijing membalas dengan bea masuk 125 persenatas barang-barang AS.
Tetapi di sisi lain, langkah terbaru ini mempertegas pola kebijakan perdagangan Trump yang sering berubah-ubah dan sulit diprediksi oleh pelaku bisnis. Dalam beberapa kasus, tarif tinggi yang diumumkan Trump untuk negara tertentu atau sektor spesifik kerap dikurangi, diubah, atau ditangguhkan hanya dalam hitungan hari atau minggu. (P-*r/jr)