PRIORITAS, 3/2/25 (Solo): Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Lebaran, Kota Solo siap berkoordinasi antardaerah.
“Kalau kenaikan disebabkan oleh keterbatasan pasokan mungkin kami bisa kerja sama dengan daerah pemasok di sekitar Solo Raya,” ujar Kepala Perwakilan BI Surakarta, Dwiyanto Cahyo Sumirat di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/2/25).
Dia mengatakan, Kota Solo memiliki karakteristik yang unik, yakni sebagai daerah konsumen. Sedangkan daerah di sekitar Solo, di antaranya Sragen, Karanganyar, dan Boyolali merupakan daerah penghasil.
“Karena stok terbatas maka kami bisa dorong bussines to bussines antara pemasok bahan baku, seperti sayur dan telur ayam,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono mengatakan persiapan terkait Ramadhan dan Lebaran, sudah dibahas dalam rapat high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) beberapa waktu lalu.
“Kami membahas baik dari sisi pengendalian harga maupun ketersediaan stok,” terangnya.
Terkait dengan ketersediaan stok bahan baku, dikatakannya, sampai dengan saat ini masih dalam kondisi aman.
Namun demikian, pihaknya siap melakukan koordinasi dengan pihak terkait jika harus ada penambahan penyaluran bahan pokok, termasuk juga elpiji.
“Dari Dinas Perdagangan untuk elpiji juga masih aman dan nanti kami minta tambahan stok saat puasa dan Lebaran. Antisipasi itu yang kami siapkan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara. (P-Armin M)