PRIORITAS, 2/11/24 (Montreal, Kanada): Mayoritas anak muda di Kanada, lebih memilih mobil hybrid ketimbang mobil full electric yang mereka anggar menghawatirkan soal jarak tempuh dan usia batere yang menjadi kendala. Hal ini terpantau dari publikasi Volvo Car Kanada terkait hasil survei yang menggambarkan tren pembelian mobil di kalangan generasi Z dan milenial.
Survey juga menyoroti pandangan responden tentang penggunaan kendaraan listrik di negara di Amerika Utara itu. Ternyata, mayoritas gen z dan milenial ingin membeli mobil hybrid untuk masa depan.
Mengutip Automotive World pekan lalu, Beritasatu.com menulis, mayoritas pemilik mobil di Kanada atau 91% masih menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel. Namun, 51% dari Generasi Z menunjukkan minat tinggi untuk memilih kendaraan bertenaga listrik, seperti plug in hybrid (PHEV). Minat ini didorong oleh kesadaran lingkungan dan kenaikan biaya bahan bakar.
Laporan Volvo ini bertujuan untuk menjelaskan pola adopsi kendaraan listrik di Kanada, seiring dengan meningkatnya ketersediaan informasi tentang manfaat kendaraan listrik. Secara keseluruhan, sekitar 44% orang Kanada, khususnya generasi Z sebanyak 51% dan milenial sebanyak 54%, berencana mempertimbangkan opsi PHEV untuk kendaraan mereka di masa mendatang.
Salah satu faktor utama yang mendorong perubahan minat ini adalah tingginya harga bahan bakar. Sebanyak 75% responden percaya bahwa PHEV dapat membantu mengurangi biaya bahan bakar. Selain itu, 64% dari responden mempertimbangkan faktor lingkungan, dan 30% lainnya tertarik pada fleksibilitas PHEV yang memiliki baterai listrik dan cadangan mesin bensin.
Managing Director Volvo Car Kanada, Matt Girgis, menyebut kekhawatiran soal jarak tempuh dan usia baterai sebagai kendala utama dalam adopsi EV. Menurutnya, PHEV menjadi pilihan ideal bagi konsumen muda yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan kenyamanan atau kepercayaan diri.
Dalam hal proses pembelian, survei ini menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial lebih menyukai tidak berunding soal harga, berbeda dengan generasi yang lebih tua, seperti boomer, yang terbiasa dengan negosiasi harga saat membeli kendaraan. (P-ht)
