PRIORITAS, 19/12/24 (Jakarta): Sejumlah pelatih top Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang pernah menelorkan prestasi di tingkat dunia akan meningalkan pelatnas akhir tahun ini. PBSI tampak akan mengganti sejumlah pelatih yang dinilai prestasi anak asuhnya sedang tidak baik-baik saja.
Dikabarkan pelatih yang akan meninggalkan Pelatanas Cipayung itu, antara lain Herry Imam Pierngadi atau Herry IP yang pernah dijuluki Naga Api saat membawa ganda putra Indonesia mengusai arena internasional, Aryono Miranat (ganda), dan Irwansyah (pelatih tunggal putra).
Pada karier terakhirnya sebagai pelatih Pelatnas PBSI, Herry IP melatih sektor ganda campuran, sedangkan Aryono Miranat menangani ganda putra. Adapun Irwansyah melatih tunggal putra.
PP PBSI masih belum memberikan pengumuman resmi terkait jajaran pelatih untuk 2025. “Segera diumumkan (nama-nama resmi pelatih baru). Ditunggu, ya,” kata Juru Bicara PP PBSI Yuni Kartika terkait pelatih Pelatnas PBSI.
Sebelumnya, setelah pengumuman kepengurusan periode 2024-2029 dibawah pimpinan Fadil Imran, salah satu yang paling menarik adalah ditunjuknya Mulyo Handoyo sebagai koordinator tim pelatih di Pelatnas PBSI. Menurut pemaparan Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Subagja, Mulyo dipilih karena memiliki pengalaman yang luar biasa sebagai pelatih.
Sebagaimana diketahui, dalam kepengurusan PBSI yang baru, nama Mulyo Handoyo tercantum di posisi tim pelatih. Ia berada di bawah posisi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang diisi oleh Eng Hian.
Menurut Ricky, penunjukkan tersebut tidak lepas dari pengalaman yang dimiliki Mulyo sebagai pelatih. Termasuk pernah menjadi pelatih Taufik Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga serta Wakil Ketua Umum I PBSI.
“Ya, ini berawal dari bulutangkis yang sedang tidak baik-baik saja. Kami tentu berharap terutama Pak Ketum (Fadil Imran) bagaimana untuk bisa lebih baik. Kira-kira siapa figur yang bisa membangkitkan (bulutangkis Indonesia) paling tidak Pelatnas, termasuk penunjukan Mulyo sebagai koordinator pelatih guna menahkodai, selain ada Binpres,” ucap Mulyo kepada awak media di Jakarta, Senin 2 Desember 2024 lalu.
“Terima kasih dedikasinya,” tulis pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian dalam unggahan foto yang menampilkan dirinya bersama rekannya, Muhammad Rian Ardianto, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta Herry IP dan Aryono Miranat di media sosial Instagram, Kamis (15/12/24).
Sebelumnya, Fajar Alfian juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Aryono Miranat, pelatih Yansen Alpine, serta pemain veteran Indonesia yang baru-baru ini mengumumkan pensiun, Hendra Setiawan.
Kepergian Irwansyah dari Cipayung sebelumnya sudah mencuat saat media Times of India pada November melaporkan pelatih Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting itu akan melanjutkan kariernya di Negeri Bollywood tahun depan.
Irwansyah dalam laporan Times of India, dikabarkan akan menggantikan Agus Dwi Santoso sebagai pelatih tunggal putra India.
Rumor kepindahan Irwansyah pun makin menguat setelah beberapa kali tidak mendampingi Jonatan Christie di turnamen-turnamen akhir tahun BWF.
Di media sosial, Harry Hartono dikabarkan juga akan meninggalkan pelatnas. Mulyo Handoyo dan Marleve Mainaky dikabarkan akan menggantikan posisi Irwansyah dan Harry untuk melatih tim tunggal putra seperti dilansir dari Beritasatu.com.
Pelatih tunggal putri Indra Wijaya dan Herli Djaenuddin akan melatih tunggal putra pratama. Pelatih asal PB Djarum Imam Tohari dan Nunung Subandoro dikabarkan akan menggantikan posisi Indra dan Herli di tunggal putri. (P-wr)