Aksi anarkis penjarahan aset dan bakar kendaraan di PT IMIP Morowali, sejumlah pelaku sudah ditangkap

PRIORITAS, 9/8/25 ( Morowali, Sulteng): Aksi anarkis berupa penjarahan aset dan bakar kendaraan, kembali terjadi di PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (8/8/25) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Pihak kepolisian setempat cepat bertindak. Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain saat rapat bersama Forkopimda Morowali dan tokoh masyarakat, Sabtu (9/8/25) mengatakan, “Pasca insiden semalam (Jumat malam. red.), kami sudah mengamankan beberapa orang pelaku yang terlibat.” Kapolres menjelaskan, para pelaku terindikiasi dipengaruhi alkohol.

Read Also

Bupati Talaud Welly Titah raih penghargaan Digital Tax Champion Award

24 Sep 2025

Dalam video amatir yang viral tersebar di media sosial, terlihat jelas segerombolan orang melempari petugas kepolisian, sejumlah karyawan juga menjadi korban aksi anarkis tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber pada Sabtu (9/8/25), situasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memanas pada Kamis malam (8/8/25). Sekitar pukul 22.00 Wita, sekelompok orang tak dikenal yang bersenjata tajam, tongkat besi, dan busur, melakukan aksi anarkis dan penjarahan aset perusahaan. Mereka membakar beberapa unit kendaraan dan menjarah gulungan kabel tembaga berukuran besar.

Karena situasi semakin terdesak, polisi akhirnya melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa. Namun, karena para penjarah terus melemparkan batu dan busur, polisi terpaksa menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa.

Read Also

Sejumlah daerah masih proses Pilkada, Pesparawi Nasional XIV di Manokwari ditunda tahun 2026

13 Mar 2025

Dedy Kurniawan, Media Relations Head PT IMIP, yang dihubungi Beritaprioritas melalui kontak WhatsApp Sabtu (9/8/25) belum merespon sehingga belum ada konfirmasi terkait kondisi terkini di lokasi atas aksi anarkis massa.

Informasi diperoleh Beritaprioritas hingga saat ini lokasi gerbang keluar masuk karyawan di jalur Poltek lama, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali, masih dijaga ketat aparat keamanan terdiri atas Satgas Pam Obvitnas, Satuan Brimob, Koramil 1311-09 Bahodopi, Polres Morowali, dan Polsek Bahodopi.

Akibat dari aksi anarkis ini, Kepolisian Resor (Polres) Morowali berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku penjarahan. Pihak perusahaan belum merinci berapa total kerugian yang mereka alami. (P-Elkana Lengkong)