Tonton Youtube BP

Seiring meningkatnya permintaan dunia, durian Indonesia muncul sebagai kekuatan baru industri global

Harley DT
18 Nov 2025 18:34
3 minutes reading

Oleh: Mohamad Ridwan (Wartawan LKBN ANTARA)

PRIORITAS, 18/11/25 (Palu): Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) mengatakan komoditas durian Indonesia mulai muncul sebagai kekuatan baru dalam industri durian global, seiring meningkatnya permintaan dunia dan penguatan kerja sama internasional di sektor tersebut.

“Indonesia dan General Administration of Customs of China (GACC) telah menandatangani protokol ekspor durian Beku pada 25 Mei 2025. Hingga kini delapan perusahaan dinyatakan lolos verifikasi untuk mengekspor durian beku ke Tiongkok,” kata Sekretaris Jenderal Apdurin Aditya Pradewo melalui keterangan resminya yang diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (17/11/25).

Ia mengemukakan, dalam forum Internasional untuk inovasi dan pengembangan durian yang digelar bersamaan dengan China International Import Expo (CIIE) ke-8 di National Exhibition and Convention Center di Shanghai pada 10 November 2025 memberikan jaminan peluang pasar bagi komoditas durian Indonesia di industri global.

Keterlibatan pihaknya dalam skema itu bertujuan membawa durian Indonesia ke pasar internasional, untuk meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani.

“Terbukanya pasar ekspor Tiongkok berkat kolaborasi lintas lembaga, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Karantina Indonesia, dan Badan Pangan Indonesia serta dukungan perwakilan RI di Tiongkok,” ujarnya.

Tahun 2024 produksi tertinggi

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi durian nasional sebanyak 1,96 juta ton tahun 2024, produksi itu tertinggi lima tahun terakhir.

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki sejumlah sentra durian yakni Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Menurut data BRIN terdapat 21 spesies dari 27 spesies durian dunia ada di Indonesia.

Ia menyebut permintaan durian global terus mengalami peningkatan, terutama di Tiongkok dan negara-negara ASEAN, dengan keragaman varietas serta kualitas yang khas, Indonesia dinilai siap menjadi pemasok berkelanjutan bagi pasar premium.

Menurut data, Indonesia telah mengirim 600 ton durian beku ke pasar Thailand dan Hongkong tahun 2024.

“Durian bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga simbol internasionalisasi dan pertumbuhan berkualitas tinggi sektor pertanian Indonesia,” tutur Aditya.

Masuk pasar Tiongkok

Sementara itu Konsul Jenderal RI di Shanghai Berlianto Situngkir mengatakan, durian telah menjadi salah satu komoditas perkebunan Indonesia yang tumbuh paling pesat.

Menurut dia, Indonesia memiliki keunggulan berupa kondisi iklim tropis, keragaman varietas, dan wilayah budidaya yang luas sehingga mampu memasok durian berkualitas tinggi sepanjang tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, durian beku Indonesia mulai masuk pasar Tiongkok, dan pemerintah kini menargetkan pembukaan akses pasar untuk durian segar.

“Guna memenuhi permintaan global, maka pemerintah terus melalukan modernisasi pertanian, digitalisasi produksi, serta peningkatan standar karantina agar ekspor durian segar dapat memenuhi persyaratan Tiongkok dalam dua tahun mendatang,” ucapnya.

Ia mengemukakan, menurut pernyataan Sekretaris Jenderal Asosiasi Durian Internasional Liu Feng, kebangkitan industri durian Indonesia menandai fase baru dalam struktur industri durian dunia.

Asosiasi Durian Internasional berkomitmen mendukung Indonesia melalui transfer teknologi, standardisasi, dan pengembangan merk. (P*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x