Tonton Youtube BP

Autoimun pada perempuan naik, ini hal yang perlu diwaspadai

Khalied Malvino
18 Nov 2025 06:02
2 minutes reading

PRIORITAS, 18/11/25 (Jakarta): Lonjakan kasus autoimun pada perempuan membuat isu ini makin sering masuk radar penelitian. National Institutes of Health (NIH) mencatat hampir 80 persen penderita autoimun adalah perempuan.

Penyakit seperti lupus hingga rheumatoid arthritis terus meningkat dan mengganggu ritme hidup banyak orang. Kondisi ini membuat para peneliti berupaya menjelaskan mengapa tubuh perempuan lebih rentan salah mengenali dirinya sendiri.

Autoimun muncul ketika sistem imun menganggap sel sehat sebagai ancaman. Lebih dari 100 jenis sudah tercatat, dengan tingkat keparahan berbeda-beda. Di antaranya:

  • Sjogren’s syndromemenyebabkan mata dan mulut kering dengan gejala yang berubah-ubah.
  • Lupus—dapat merusak kulit, ginjal, paru-paru, dan jantung, biasanya disertai ruam berbentuk kupu-kupu.
  • Rheumatoid arthritis—peradangan sendi kronis yang membatasi pergerakan.
  • Miositis dan miastenia gravis—melemahkan otot serta mengganggu sinyal saraf.

Gejala awal sering tidak jelas: nyeri sendi, demam ringan, atau kelelahan yang dianggap sepele. Untuk mendapatkan diagnosis pasti, pasien biasanya harus menjalani tes darah, tes antibodi, dan konsultasi dengan lebih dari satu dokter.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x