Tim SAR mencari korban longsor di Cibeunying, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (17/11/25). (Beritasatu.com)PRIORITAS, 17/11/25 (Cilacap): Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, telah memasuki hari kelima pada Senin (17/11/25). Setelah berkutat dengan kondisi medan yang sulit dan cuaca yang berubah-ubah, tim SAR gabungan mulai mendapatkan titik terang dalam operasi ini.
Sejak pagi, ratusan personel dari Basarnas, TNI, Polri, hingga para relawan memusatkan pencarian pada dua area kerja yang mencakup empat titik, yaitu worksite A-1, A-2, B-1, dan B-2. Sejumlah ekskavator juga dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menumpuk dan keras.
Sekitar pukul 08.57 WIB, tim SAR mulai menemukan indikasi keberadaan korban. Setelah melakukan penggalian dengan penuh kehati-hatian, tiga jenazah korban longsor berhasil dievakuasi satu per satu.
Ketiga jenazah kemudian dibawa ke RSU Majenang untuk proses identifikasi. Di lokasi yang sama, petugas juga berhasil mengeluarkan dua sepeda motor yang sebelumnya tertimbun material longsoran.
Korban
Di worksite A-2, tim berhasil menemukan Nilna Nur Fauziah (9) pada pukul 08.57 WIB, disusul Wafik Nur Aini Zahra (15) pada pukul 09.37 WIB, dan Cahyanto (57) pada pukul 09.50 WIB. Sementara itu, di worksite B-2, dua sepeda motor jenis Beat dan Mio J ditemukan pada pukul 09.11 WIB.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, menyampaikan pembaruan mengenai progres operasi pencarian korban longsor di wilayah Cilacap.
“Update operasi SAR pada hari kelima, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga orang saudara kita,” katanya, dikutip dari Beritasatu.com.
Dengan ditemukannya tiga korban ini, total korban meninggal yang sudah dievakuasi mencapai 16 orang. Hingga kini, pencarian masih dilakukan untuk tujuh korban lainnya. (P-Zamir)
No Comments