Ilustrasi secangkir teh hijau.(Dok/merdeka.com)PRIORITAS, 30/9/25 (Jakarta): Sebuah studi menemukan ada minuman yang disarankan untuk memperlambat penuaan otak. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Selasa (30/9/25).
Untuk usia otak seseorang dapat diketahui lewat pemindaian MRI dan membandingkannya dengan usia sebenarnya. Kalau usia otak lebih tua dari yang diperkirakan, maka lebih rendah masalah kognitif.
Tidak hanya melacak usia otak, studi juga menemukan orang yang menjalani diet Mediterania hijau atau diet Mediterania ditambah polifenol dari teh hijau menunjukkan profil otak yang lebih muda.
Para peneliti melakukan analisis sekunder dari uji coba terkontrol acak pada 800 orang dewasa dengan obesitas abdominal dan atau dislipidemia ke dalam tiga kelompok diet.
Selanjutnya dalam analisis eksplorasi, kelompok yang minum empat cangkir teh hijau per hari dan makan tujuh porsi kenari seminggu dikaitkan dengan penurunan galectin-9 lebih besar.
Adapun galectin-9 merupakan protein yang saat kadarnya tinggi dikaitkan dengan otak yang lebih tua.
Dari keseluruhan, studi menunukkan pola diet Mediterania dan polifenol tinggi (teh hijau) membantu menciptakan kondisi penuaan otak yang lebih lambat.
Namun terdapat catatan yang perlu diperhatikan. Melansir dari Eating Well, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, sebagian besar partisipan adalah laki-laki dan punya risiko metabolik sehingga temuan bisa tidak berlaku untuk semua orang.
Tetapi tidak ada salahnya menerapkan pola makan Mediterania dan lebih banyak minum teh hijau. Berikut beberapa cara memasukkan pola makan ini ke dalam rutinitas harian.
Berikut daftar sayuran tinggi kalsium, teman sehat saat menua
1. Biasakan minum teh hijau.
Kita bisa mulai mengonsumsi teh hijau sebanyak 2-4 cangkir per hari, baik teh panas maupun es teh.
2. Tambahkan sayuran dan kacang-kacangan
Bahan kacang-kacangan bisa dijadikan camilan misal, segenggam walnut atau almond. Kemudian isi piring dengan banyak sayuran, polong-polongan, biji-bijian utuh, dan sayuran hijau.
3. Ganti daging merah
Perlahan ganti daging merah atau daging olahan dengan ikan atau produk unggas seperti telur.
4. Lengkapi dengan aktivitas fisik
Tak hanya diet, otak yang sehat memerlukan aktivitas fisik yang cukup. Selain itu, jaga kadar gula darah dengan konsumsi pangan dengan gula tambahan seminimal mungkin. (P-*r/am)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments