Tonton Youtube BP

Bupati Ronald Kandoli: Komitmen dan keseriusan Mitra dalam penyusunan RTRW Sulut

Wolter Rumapar
16 Sep 2025 22:31
Daerah 0
2 minutes reading


PRIORITAS, 16/9/25 (Jakarta):
Rapat Koordinasi Lintas Sektor pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara berlangsung di The Tribrata, Jakarta, Selasa (16/9/25).

Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli menghadiri Ranperda RTRW Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK). Hadir pula Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Panitia Khusus DPRD, perwakilan Pemerintah Provinsi, serta seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Utara.

Agenda utama rapat adalah membahas penyelarasan rancangan RTRW antar kabupaten/kota dengan kebijakan tata ruang nasional. Penyelarasan ini dinilai penting agar pembangunan di daerah tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling mendukung satu sama lain.

Menurut Gubernur YSK, harmonisasi RTRW sangat menentukan arah pembangunan Sulawesi Utara. “Tata ruang harus menjadi panduan bersama, sehingga pembangunan bisa berkeadilan, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata untuk masyarakat,” ujarnya.

Bupati Ronald Kandoli hadir bersama sejumlah pejabat Pemkab Mitra, di antaranya Kepala Dinas PUPR Rommy Ole, Kabid Tata Ruang Cinthia Kromo, Kabag Umum Setdakab Dristy Tora dan Kabag Prokopim Febry Lasut. Kehadiran tim tersebut menunjukkan keseriusan Pemkab Mitra untuk aktif dalam perencanaan pembangunan. Ronald Kandoli menegaskan, penyusunan RTRW Provinsi Sulut harus memperhatikan kebutuhan lokal di Minahasa Tenggara.

Dia berharap rancangan tata ruang tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi benar-benar menjadi pedoman pembangunan yang menyentuh masyarakat. “Kehadiran kami merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan wilayah.

Dengan tata ruang yang terarah dan berkelanjutan, kami berharap kesejahteraan masyarakat meningkat dan ekonomi daerah dapat tumbuh lebih baik,” kata Kandoli. Pemerintah Kabupaten Mitra meyakini bahwa tata ruang yang terarah dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya kepastian tata ruang, investor akan lebih percaya diri menanamkan modal, baik di sektor pariwisata, pertanian, maupun industri. (P-*r/wr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x