31.3 C
Jakarta
Saturday, August 23, 2025

    Dr. Huynh Tan Vu: Siapa saja yang harus menghindari makan durian?

    Terkait

    PRIORITAS, 15/5/25 (Jakarta): Membahas durian, selalu menarik, terutama bagi para penggemar atau yang hobby makan buah enak yang satu ini. Berbagai teori pun bermunculan terkait manfaat dan risiko makan durian.

    Dr. Huynh Tan Vu, spesialis senior di Universitas Kedokteran dan Farmasi di Kota Ho Chi Minh, mengatakan durian mengandung banyak vitamin esensial, termasuk vitamin C, asam folat, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, dan vitamin A. Durian juga mengandung mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, seng, dan fosfor.

    Berkat profil nutrisinya yang kaya, durian memberikan berbagai manfaat kesehatan: memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah kanker, menetralkan radikal bebas, meningkatkan pencernaan, meredakan anemia, memperlambat penuaan, menurunkan tekanan darah, dan mendukung kesehatan jantung.

    Berkat profil nutrisinya yang kaya, durian memberikan berbagai manfaat kesehatan. (Pixabay)

    Durian juga dapat meredakan gejala radang sendi, gangguan tiroid, sakit kepala, depresi, kecemasan, dan stres. Selain itu, antioksidan dalam durian diyakini dapat mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan seksual serta kesuburan pada pria dan wanita dengan meningkatkan mobilitas sperma.

    Meskipun bermanfaat, Dr. Huynh Tan Vu mengingatkan orang-orang berikut ini harus membatasi atau menghindari konsumsi durian, seperti ditulis pada vnExpress.net edisi pekan ini.

    Berjerawat atau “panas dalam”
    Dalam pengobatan tradisional Timur, durian dianggap sebagai makanan ‘panas’ yang dapat meningkatkan suhu tubuh, berpotensi memperburuk kondisi seperti jerawat atau peradangan. Mereka yang memiliki ‘panas dalam’ harus menghindarinya untuk mencegah memperburuk masalah ini.

    Wanita hamil

    Ilustrasi durian dan wanita hamil. (alodokter)

    Wanita hamil harus menghindari konsumsi durian berlebihan karena kandungan gulanya yang tinggi. Selain itu, sifatnya yang menghangatkan dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.

    Penderita pilek atau sembelit
    Sifat hangat durian dapat meningkatkan produksi dahak, sehingga tidak cocok bagi penderita sakit tenggorokan, pilek, atau kepekaan pernapasan. Durian juga harus dihindari oleh penderita sembelit atau wasir, karena dapat memperburuk kondisi tersebut. Penderita pencernaan yang lemah harus mengonsumsi durian dalam jumlah sedang, karena dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman.

    Penderita diabetes, obesitas, atau tekanan darah tinggi
    Durian memiliki indeks glikemik tinggi (hingga 70%) dan kaya dengan kalori, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat. Penderita diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi harus membatasi asupannya untuk menghindari memperburuk kondisi tersebut.

    Antioksidan dalam durian diyakini dapat mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan seksual serta kesuburan pada pria dan wanita dengan meningkatkan mobilitas sperma. (Amazing Borneo Tours)

    Penderita penyakit ginjal atau jantung
    Durian mengandung kadar kalium yang tinggi, yang dapat berbahaya bagi penderita penyakit ginjal atau jantung. Dalam kasus gagal ginjal, penumpukan kalium dapat menyebabkan aritmia yang berbahaya atau bahkan serangan jantung mendadak.

    Lansia, infeksi atau masalah ginekologi
    Individu dengan tumor ginekologi, masalah prostat, atau infeksi harus menghindari durian. Buah ini juga kaya dengan selulosa, yang dapat menyebabkan penyumbatan usus atau sembelit, terutama pada lansia.

    Masalah berat badan
    Meskipun durian tidak mengandung kolesterol berbahaya atau lemak tidak sehat, durian padat kalori. Satu kilogram durian mengandung sekitar 1.350 kalori, setara dengan total asupan kalori harian untuk orang dewasa rata-rata.

    Satu ruas durian kecil (40 gram) mengandung 56 kalori, sedangkan ruas yang lebih besar (80 gram) mengandung 113 kalori. Bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2-3 segmen per hari (sekitar 168-339 kalori) dan membatasi konsumsi hingga 1-2 hari per minggu.

    Jadi, silakan makan durian, tapi jangan lupa perhatikan nasihat Dr. Huynh Tan Vu. (P-hdt)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini