PRIORITAS, 12/3/25 (Tomohon): Ingin memperdalam cara pengembangan potensi panas bumi di daerahnya Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Heribertus Nabit mengunjungi Kota Tomohon dan diterima serta dijamu Wali Kota Caroll Senduk disertai Wakil Wali Kota Sendy Rumajar.
Informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Rabu (12/3/25), menyebutkan, dalam pertemuan pada Senin (10/3/25) malam itu, kedua pemimpin disertai Forkompinda dan jajaran pemerintah, berdiskusi berbagi pengalaman terkait pengembangan potensi panas bumi.
Sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya panas bumi besar, Tomohon menjadi salah satu kota percontohan dalam pemanfaatan energi terbarukan ini.
Panas bumi beri dampak positif
Dalam pemaparannya Wali Kota Caroll Senduk menyampaikan pengelolaan panas bumi di Tomohon telah memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi daerah, termasuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antar daerah khususnya dalam memanfaatkan energi panas bumi secara berkelanjutan. Semoga apa yang dibahas dalam pertemuan ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan energi di Kabupaten Manggarai,” ujar Caroll.
Menurut Wali Kota Caroll, pasokan listrik di Kota Tomohon sekitar 120 megawatt berasal dari PLTP Lahendong yang juga sudah terkoneksi dalam jaringan Sulut, Gorontalo hingga Sulawesi Tengah (Suluttenggo).
Bupati Manggarai, Heribertus Nabit, berterima kasih atas sambutan Pemkot Tomohon dan berharap dapat mengadopsi beberapa strategi yang telah diterapkan di Tomohon dalam pengelolaan panas bumi.
Selain membahas aspek teknis, pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara kedua daerah untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang.
Dikatakan Bupati Heribertus, Kabupaten Manggarai melakukan proses perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) seperti Kota Tomohon.
“Makanya kami mau belajar di Lahendong bagaimana PLTP ini mengeliminir dampak negatif dari proses pembangunan dan kemudian bagaimana dampak sosialnya. Karena kita tahu bersama semua projek pasti mempunyai dampak. Tidak hanya positif tapi juga ada dampak negatif,” ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekertaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring dan sejumlah pejabat dari kedua daerah dalam diskusi mengenai energi terbarukan. (P-Deky G)
