PRIORITAS, 9/3/25 (Vatikan): Kondisi Paus Fransiskus pada Sabtu (8/3/25) malam masih tetap stabil dan menunjukkan perbaikan bertahap. Hal ini sangat mengembirakan bagi tim medis, karena terapi dan pengobatan terhadap Pneumonianya berdampak positif.
“Stabilitas Paus memberikan bukti atas respons yang baik terhadap terapi. Ia tidak demam dan pertukaran gas telah membaik. Bahkan kimia darah serta uji hemokrositometri dipastikan stabil”, ungkap Kantor Pers Tahta Suci Vatikan, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Catholic News Agency, hari Minggu pagi (9/3/25).
Menurut pihak Vatikan, para dokter mencatat perbaikan awal ini untuk observasi dalam beberapa hari mendatang, namun tim medis secara bijaksana masih menyimpan prognosisnya.
Dengan kondisi kesehatan yang makin membaik ini, pada Sabtu pagi Paus Fransiskus berdoa di kapel rumah sakit kepausan, menerima Ekaristi dan kemudian bergantian beristirahat serta melakukan aktivitas kerja ringan.
Dalam sepekan terakhir ini, setiap malam Paus Fransiskus tampak beristirahat dengan nyaman. Secara rutin setiap pagi melanjutkan perawatan untuk pneumonia bilateral. Ia juga tetap melanjutkan perawatan fisioterapi pernapasannya.
Tim medis menyediakan oksigen aliran tinggi melalui kanula hidung kepada Paus pada siang hari. Pada malam hari, ia beralih ke ventilasi mekanis noninvasif untuk membantu pernapasannya.
Banyak dukungan doa
Direktur Kantor Pers Takhta Suci Matteo Bruni mengatakan. Paus Fransiskus merasa seperti dibimbing oleh banyaknya doa dari umat Katolik dan orang-orang yang bersimpati kepadanya.
Dari kamarnya di lantai 10 Rumah Sakit Agosino Gemelli Roma, Paus Fransiskus akan mengikuti persekutuan rohani dengan Kuria Roma yang dimulai besok. Teks doa Angelus Paus akan dibagikan kepada umat seperti yang telah dilakukan pada hari Minggu-minggu terakhir.
Sampai hari Minggu, Paus Fransiskus Paus yang sudah berusia 88 tahun ini, tercatat sudah menjalan perawatan selama 23 hari di Rumah Sakit sejak ia masuk pada Jumat, 14 Februari 2025 lalu. (P-Jeffry W)
