27.7 C
Jakarta
Tuesday, August 26, 2025

    Cair !!! Pelni dapat Rp1,5 T sebagai uang muka beli tiga kapal baru

    Terkait

    PRIORITAS, 10/1/25 (Jakarta): Sesudah melalui proses panjang sejak pembahasan awal hampir tiga tahun lalu, tepatnya Mei 2022, dana untuk pembelian tiga kapal baru Pelni, cair pada awal Januari 2025. Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menyatakan, dana sebesar itu merupakan Penyertaan Modal Negara (PMN) dan akan digunakan sebagai uang muka pengadaan kapal baru, pengganti yang telah memasuki masa usia teknis.

    Dirut Pelni itu bersyukur atas cairnya dana tersebut. “Alhamdulillah sudah cair di tahun ini, untuk tiga unit kapal. (Dana) Rp1,5 triliun ini yang kita terima, yang sudah cair ini, untuk uang mukanya dulu,” kata Tri Andayani yang akrab disapa Anda.

    Disampaikan, asumsi biaya pengadaan satu unit kapal adalah dengan anggaran sebesar Rp1,5 triliun. Dengan demikian, secara total untuk pengadaan tiga unit kapal, Pelni membutuhkan anggaran sebesar Rp4,5 triliun.

    Oleh karena itu, pihaknya telah mengajukan kembali PMN untuk 2025 sebesar Rp2,5 triliun untuk pelunasan. Pengajuan itu akan masuk pembahasan di Komisi VI DPR RI. Ia menyebutkan, sisa Rp500 miliar sisanya akan menggunakan dana internal Pelni.

    “Jadi (Rp1,5 triliun) ini uang muka, kemudian nanti di 2025 ini kita mengajukan PMN di Rp2,5 triliun. (Uang) Rp500 miliar lagi dari mana? Dari duit kita sendiri dong,” kata Anda dalam gaya bicara khasnya.

    Kapal baru yang bakal diadakan tersebut memiliki spesifikasi dengan kapasitas 1.000 penumpang dan 75 untuk muatan kontainer. Kapal tersebut diproyeksikan akan sampai di Indonesia pada 2028.

    Akan beli 3 kapal baru lagi

    Lebih lanjut, Anda menyebutkan bahwa saat ini armada kapal Pelni sebanyak 26 unit yang secara keseluruhan buatan Jerman. Dari jumlah tersebut yang telah memasuki masa teknis atau berusia di atas 30 tahun, tercatat sebanyak 13 kapal.

    Pelni terus berusaha mengganti kapal-kapal tua atau yang memasuki masa teknis, salah satunya dengan berencana kembali mengajukan PMN untuk 2026 sebesar Rp4,8 triliun untuk tiga unit kapal baru pula.

    “Nah yang di 2026 udah mulai rapat nih kemarin meeting pertama,  Rp4,8 triliun untuk tiga kapal. ‘Bu kok Rp4,8 triliun ya?’ Kita ada menghitung, ada beberapa kenaikan harga, baja segala macem. Kemarin Dana Reksa ngitung, kami serahin ke independen,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.

    “Kemarin Dana Reksa ada di hitungan (satu kapal) Rp1,6 triliun, itu pun juga kami minta mereka presentasi gitu, kenapa, kenaikannya dimana? Kenaikannya asumsi harga baja dunia, dolar segala macem, ada 3-4 asumsi,” tambah Anda.

    Pelni juga sedang mengkaji skema selain PMN bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehingga di 2027 dapat memberikan ruang Pelni untuk berinvestasi. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini